Ahok tak tahu aktor politik di belakang aksi demo 4 November
Dia mengaku tidak mengetahui jika demo yang penistaan agama berubah menjadi demo melengserkan Jokowi. Ahok hanya menilai demo yang berlangsung di depan Istana Negara tidak berjalan sesuai aturan.
Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendukung pernyataan Presiden Joko Widodo terkait adanya aktor politik yang mendompleng aksi unjuk rasa 4 November 2016. Namun dia mengaku tidak mengetahui siapakah aktor politik yang dimaksudkan Jokowi.
"Saya tidak tahu, saya hanya dengar semalem presiden menyampaikan dalam konpers," katanya di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/11).
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Kenapa Ahok menahan Yosafat saat meniup lilin? Ahok lalu menahan Yosafat agar tidak ikut meniup lilin pada ulang tahun adiknya.
-
Siapa Nurul Hikmah? Pada Rabu (24/7) lalu, sebanyak 991 mahasiswa program pascasarjana UGM menjalani upacara wisuda. Di antara mereka ada Nurul Hikmah (25). Dia berhasil lulus dari Program Studi Magister Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi UGM, dengan IPK sempurna 4.00.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Apa yang dimaksud dengan surat hibah? Surat hibah adalah sebuah dokumen hukum yang berfungsi sebagai alat pengalihan hak kepemilikan suatu harta atau aset dari seorang pihak kepada pihak lain secara gratis atau tanpa imbalan finansial.
-
Dimana Alquran raksasa disimpan di Masjid Agung Baiturrahman? Alquran tersebut berukuran cukup besar dan tersimpan pada kotak kayu.
Dia juga mengaku tidak mengetahui jika demo yang penistaan agama berubah menjadi demo melengserkan Jokowi. Ahok hanya menilai demo yang berlangsung di depan Istana Negara tidak berjalan sesuai aturan.
"Saya tidak tahu, kalau sejauh itu saya tidak tahu. Tapi yang jelas bagi saya ini enggak sesuai," ucapnya.
Sebelumnya, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat juga menyayangkan ricuhnya demo yang semula berjalan tertib dan damai. Padahal semua pihak sudah bersepakat, aksi itu akan berlangsung tertib.
Djarot mengaku terus memantau jalannya aksi unjuk rasa. Namun, demo yang awalnya berjalan damai ini akhirnya pecah menjadi bentrokan. Sehingga dia menduga adanya oknum yang memanfaatkan aksi ini untuk kepentingan tertentu.
"Sampai dengan jam 6 sore masih damai, kami kemarin sudah sampaikan hati-hati dengan para penumpang-penumpang gelap, mereka yang akan memanfaatkan demo itu untuk kepentingan-kepentingan pribadi dan politiknya," katanya di Jalan Jelambar Jaya 4 RT 2 RW 3, Jelambar Baru, Grogol , Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (5/11).
Mantan Wali Kota Blitar ini menduga ada oknum yang ingin memanfaatkan demo 4 November tersebut untuk kepentingan politik. Di mana tujuannya bukan untuk memenjarakan Basuki atau akrab disapa Ahok, melainkan menggulingkan Presiden Joko Widodo.
"Kalau kita lihat ekskalasinya ya dari demo pertama kemudian saya juga mendengarkan pidato dari pak SBY sampe dengan tadi malem dengan berbagai macam statemen-statemen dari berbagai elit politik ini arahnya bukan hanya menuju pada Pak Ahok, arahnya ingin menjatuhkan pemerintahan yang sah, pemerintahan Pak Jokowi," terangnya.
(mdk/noe)