AHY Akui Jatah Menteri Demokrat Masih Dibahas, Tapi Belum Jadi Urgensi
"Di mana rakyat berharap sekali ada sebuah semangat perubahan yang terlepas hanya merupakan bagi-bagi kekuasan yang dilakukan parpol-parpol dalam pemilu ini," ungkap AHY.
Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengakui partainya sempat beberapa kali ditawari langsung jabatan menteri oleh Prabowo-Sandiaga. Hal itu merespons ucapan Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Hashim Djojohadikusumo yang mengungkap jatah 7 Menteri untuk PAN dan 6 untuk PKS.
"Yang dimaksud beliau itu untuk Demokrat memang masih dipertimbangkan untuk jumlah kursi kabinet ditawarkan oleh kader-kader Partai Demokrat," kata AHY di Semarang, Jawa Tengah, Senin (1/4).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan AHY mulai bertugas sebagai ketua partai Demokrat? Sebelum bertugas sebagai ketua partai Demokrat di tahun 2016, AHY sempat menduduki pangkat Mayor.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
Tetapi, sampai saat ini partainya, kata AHY, belum terlalu memprioritaskan terkait jabatan tersebut. Sebab saat ini pihaknya, kata dia, akan fokus untuk pesta demokrasi yang akan digelar pada 17 April mendatang.
"Sampai dengan hari ini Partai Demokrat belum merasa itu jadi urgensi," jelas AHY.
Dia menilai, pembicaraan bagi-bagi jabatan terlalu dini jika dibicarakan saat ini. Sebab menurut anak sulung Ketua Umum Partai Demokrat, SBY tersebut akan melukai perasaan rakyat.
"Di mana rakyat berharap sekali ada sebuah semangat perubahan yang terlepas hanya merupakan bagi-bagi kekuasan yang dilakukan parpol-parpol dalam pemilu ini," ungkap AHY.
Walaupun demikian, sebagai partai pengusung, Partai Demokrat tetap yakin tetap mendukung Prabowo-Sandi. Dan akan menghadirkan program-program yang pro rakyat. Khususnya 14 prioritas yang dilakukan partainya. Karena itu, pihaknya akan fokus terlebih dahulu untuk memenangkan Pemilu.
"Barulah kita berbicara kemudian pemerintahan mendatang ini bisa adaptif dan juga efektif menjalankan birokrasi pemerintahan yang semakin terbuka, transparan," ungkap AHY.
Baca juga:
Berkunjung ke Demak, AHY Ziarah ke Makam Raden Fatah dan Sultan Trenggono
AHY Minta Kasus Eks Kapolsek Dipaksa Dukung Jokowi Diusut Tuntas & Pelaku Ditindak
Yakin Mesin Partai Demokrat Bekerja, AHY Targetkan 8 Kursi DPR dari Jawa Tengah
Mandat Berat Panglima Demokrat
Wawancara Eksklusif AHY: Kawah Candradimuka Komandan Kogasma
Kampanye Pertama AHY Buat Prabowo
Hadiri Acara Doa untuk Ani Yudhoyono, Zulkifli Doakan AHY jadi 'Next Leader'