AHY Curhat Kekisruhan Partai Demokrat pada JK
AHY meminta saran lantaran JK memiliki hubungan sejarah politik yang erat.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui mantan Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK), Minggu (14/3) siang. Dalam pertemuan yang berlangsung selama lebih dari satu jam, AHY dan JK meminta saran terkait kekisruhan kali ini yang dialami partainya.
“Kedatangan kami ke sini juga untuk memohon saran dan masukan terkait perkembangan dinamika ekonomi dan sosial-politik nasional saat ini,” kata AHY saat bertemu JK di Kediaman JK, Jakarta Selatan.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai dampak dari hukuman terhadap BUMN yang rugi? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem," ujar JK.
AHY meminta saran lantaran JK memiliki hubungan sejarah politik yang erat. Sebab kata dia, JK pernah menjadi Wakil Presiden mendampingi Bapak SBY. Partai Demokrat juga kata AHY pernah menjadi mitra strategis bagi Partai Golkar saat dipimpin oleh JK sebagai Ketua Umum. Sementara itu, JK berpesan bahwa regenerasi di partai politik itu penting.
“Partai Demokrat sudah baik dalam memberi contoh tentang regenerasi di partai politik,” kata JK.
JK pun mengingatkan untuk tetap memikirkan pemilih tradisional. Terkait permasalahan yang terjadi di tubuh Partai Demokrat akhir-akhir ini, JK berpesan agar AHY dan pimpinan Partai Demokrat bersabar.
Beliau bercerita bahwa Partai Golkar juga pernah mengalami hal serupa. Pada akhir pertemuan, JK berpesan agar terus menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan tokoh-tokoh politik maupun tokoh-tokoh nasional lainnya.
Dalam pertemuan tersebut AHY didampingi Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Wakil Sekjen Agust Jovan Latuconsina, Wakil Bendahara Umum Lokot Nasution, dan Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution.
Baca juga:
Ngabalin ke Bambang Widjojanto: Siapa yang Anda Maksud Brutal di Era Jokowi?
Amien Rais: Saya Tak Yakin Moeldoko Berani Kudeta Demokrat Tanpa Kedipan 'Lurah'
Terbentur SOP Polisi, Moeldoko akan Dihadirkan Langsung Laporkan Andi Mallarangeng
Ditolak Polisi, Laporan Demokrat Kubu Moeldoko Terganjal SOP Penanganan Kasus ITE
Demokrat Tuding Pihak Kekuasaan di Balik Pembiayaan KLB Deli Serdang
Demokrat Tidak Yakin Penyelenggaraan KLB Deli Serdang Secara Swadaya