AHY ke Kader Demokrat: Jangan Mengejar Kekuasaan dengan Membelah Bangsa
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) melantik Asna sebagai Ketua DPD Provinsi Kepulauan Riau. AHY yakin, di bawah kepemimpinan Asna, Demokrat akan berjaya di Kepri.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) melantik Asna sebagai Ketua DPD Provinsi Kepulauan Riau. AHY yakin, di bawah kepemimpinan Asna, Demokrat akan berjaya di Kepri.
Dalam sambutannya, AHY mengaku optimis ke depan DPD Kepri dapat merebut kejayaan dan kemenangan Partai Demokrat. AHY mengatakan, harapan itu dapat terwujud jika pengurus yang baru langsung berkerja.
-
Kapan AHY mulai bertugas sebagai ketua partai Demokrat? Sebelum bertugas sebagai ketua partai Demokrat di tahun 2016, AHY sempat menduduki pangkat Mayor.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana AHY memimpin rapat? Gagah dan Berkharisma, Ini Sederet Potret AHY Memimpin Rapat Sebagai Menteri ATR/BPN
-
Mengapa Partai Demokrat akan membahas arah politiknya? "Nah kita akan melangkah ke mana? Karena ini nasib bangsa dan negara yang sedang kita perjuangkan, tentu kita akan dalami betul setiap data dan fakta serta harapan dari rakyat untuk Indonesia yang lebih baik,"
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
"Cara yang harus dilakukan yaitu langsung berkerja dengan aksi nyata. Karena kita ingin Partai Demokrat kembali berjaya," tegas AHY dalam sambutannya yang hadir secara virtual, Senin (11/4).
"Saya minta kader yang baru dilantik harus kerja keras, begitu selesai pengurus tidak buat kegiatan dengan euforia, namun sebaliknya segera berkerja berbagai misi yaitu membantu rakyat," ujarnya.
Pelantikan juga dihadiri oleh Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya dan Kepala BPOKK Herman Khaeron secara virtual. Sementara hadir secara langsung Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng, Wakil Sekjen Renanda Bachtar, Gubernur Riau Amsar Ahmad l, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi serta pengurus DPP lainnya.
Menurut AHY kader harus langsung berkerja. Karena Pemilu 2024 digelar tidak lama lagi.
"Jadi kader harus bekerja dan menjalankan mesin partai, dan tidak melakukan hal yang tidak penting. Saya berharap pengurus yang baru melakukan konsolidasi secara internal, musda harus diakhiri, mari kita dukung pemimpin yang baru. Ketua DPD harus juga merangkul," jelas AHY kembali.
“Partai Demokrat harus menjadi super tim, namun bukan menjadi superman. Semangat besar raih suara kita menjadi langkah strategis untuk merebut Gubernur, Walikota dan Kabupaten. Kita sukses tentunya kembali ke rakyat," paparnya.
Keluhan Rakyat
Dalam kesempatan itu, AHY juga menyoroti perihal kenaikan harga bahan pokok dan kenaikan komoditas seperti minyak goreng, bahan bakar pertamax. Hal tu pula yang membuat AHY miris. Sehingga dirinya meminta kepada kadernya untuk membantu rakyat.
"Saat saya turun bertemu dengan rakyat, yang selalu ditemukan yaitu keluhan masyarakat dengan harga terus naik. Karena itu kader bukan mengejar kekuasaan memperbelah bangsa. Namun berkerja tujuan kita mensejahterakan rakyat, tidak pernah absen berkoalisi dengan rakyat," tegasnya.
Kata AHY, meski Partai Demokrat dalam posisi yang baik dalam setiap survei, namun hal itu tak menjadikan kader malas untuk berkerja.
"Survei posisinya terhormat, tapi survei harus dijadikan pegiat dan pecut dan jangan berpuas diri serta lalai,” terang dia.
Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Kepri terpilih, Asna mengaku siap melaksanakan apa yang di harapkan Ketum AHY dalam meraih kejayaan Partai Demokrat.
"Usai Musda kita langsung tancap gas memanaskan mesin partai, konsolidasi internal,” kata Asna.
Lanjut Asna, pengurus DPD Kepri banyak diisi generasi milenial, tokoh parpol, agama dan aktivis serta pengurus perempuan. Dirinya bersyukur bahwa perempuan dipercaya sebagai pemimpin di Demokrat. Kepercayaan itu akan dibuktikan dengan kerja keras.
"Perempuan juga harus bisa dalam segala hal, termasuk dalam merebut suara Partai Demokrat. Sekarang di DPRD perempuan 50 persen, generasi milenial 63 persen, kepengurusan 43 persen," jelas Asna.
(mdk/rnd)