AHY Tanggapi Kans Duet dengan Anies: Ini Bagian dari Suara Rakyat
Menurut AHY, memastikan tiket untuk pencalonan presiden hal yang utama.
Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi dipasangkan dengan Gubernur DKI Jakarta dalam Pilpres 2024. Salah satunya adalah lembaga survei yang telah membuat simulasi pasangan Anies-AHY.
Menurut AHY, masih terlalu dini bicara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Demokrat fokus untuk membentuk koalisi dengan partai politik untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden. Sebab tak akan dapat terwujud bila tiket ambang batas 20 persen belum dipenuhi.
-
Kapan Anies Baswedan dan AHY bertemu di bandara? Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa pendapat Anas Urbaningrum mengenai penjegalan Capres? Anas mengaku sudah mengikuti proses Pilpres 2024 sejak dalam penjara. Anas mengaku telah mengamati hal tersebut sejak mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat hingga bebas dan kembali ke masyarakat. "Menurut saya tidak ada satu pun capres atau bacapres yang dijegal. Menurut saya artinya dijegal dengan cara yang tidak lazim, menurut saya tidak ada," kata Anas di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023).
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
"Kalau berandai-andai dengan pasangan A dan B misalnya, sedangkan PT-nya tidak mencukupi, saya rasanya tidak bisa berbicara lebih jauh dari itu," kata AHY di Jakarta, dikutip Senin (18/4).
Menurutnya memastikan tiket untuk pencalonan presiden hal yang utama. Maka itu, Demokrat fokus membuka komunikasi dengan partai politik daripada bicara tokoh yang akan diusung.
"Berbicara terkait dengan Pilpres, harus terlebih dahulu kita pahami adalah koalisinya PT 20 persen. Ini tentu mempersyaratkan kami semua partai politik termasuk Partai Demokrat untuk membangun koalisi. Nah tahapannya baru sampai di sana," ujar AHY.
Ia pun menilai wajar sejumlah survei sudah membuat simulasi. Misalnya memasangkan dirinya dengan Anies. Apalagi Pilpres 2024 masih sangat dinamis.
"Menurut saya itu adalah hal yang wajar dan tentunya saya pribadi melihat ini merupakan bagian dari suara rakyat. Kalau saya ingin tetap fokus pada amanah yang saya emban di Partai Demokrat," kata AHY.
SMRC membuat simulasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024 dari tokoh potensial. Dalam survei tersebut, pasangan Anies-AHY unggul mengalahkan lawannya.
"Hasilnya, pasangan Anies-AHY mendapatkan 29,8 persen suara. Ganjar-Airlangga 28,5 persen. Prabowo-Puan 27,5 persen. Masih ada 14,3 persen yang belum menentukan pilihan," kata Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas dalam paparannya, Kamis (7/4).
(mdk/ray)