Airlangga Halal Bi Halal dengan Pengurus DPD Golkar Jambi
Alasan Taufik bersama pimpinan DPD II bersilaturahmi ke kediaman ketua umum dalam rangka menjalin dan mensolidkan komunikasi Golkar Jambi pasca pemilu legislatif (pileg) 2019. "Pimpinan daerah bersilaturahmi dengan pimpinan pusat, momennya hari ini tepat untuk soliditas organisasi di masa akan datang," ujarnya.
Ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menggelar Silaturahmi Halal Bihalal hari raya Idul Fitri 1440H di pertengahan bulan syawal ini, Sabtu (15/6).
Acara itu dilaksanakan di kediaman ketua umum Golkar, di Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Halal bihalal keluarga rutin dilaksanakan Airlangga mengingat jumlah keluarga besar dan setiap tahun selalu dipusatkan di kediamannya.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua umum Golkar juga menerima kunjungan Pimpinan DPD Golkar se-Provinsi Jambi untuk bersilaturahmi lebaran hari raya Idul Fitri.
Ketua Plt Golkar Jambi Taufik Hidayat hadir di tengah-tengah acara tersebut mengatakan, pentingnya menjalin silaturahmi antar pimpinan partai dengan para pimpinan di daerah.
Alasan Taufik bersama pimpinan DPD II bersilaturahmi ke kediaman ketua umum dalam rangka menjalin dan mensolidkan komunikasi Golkar Jambi pasca pemilu legislatif (pileg) 2019.
"Pimpinan daerah bersilaturahmi dengan pimpinan pusat, momennya saya rasa hari ini tepat untuk soliditas organisasi di masa akan datang," ujar Taufik, di kediaman Airlangga.
Airlangga juga menaruh harapan komunikasi dan silaturahmi seperti ini bisa dijalankan dengan pimpinan daerah yang lain karena bulan ini menurutnya bulan baik untuk bersilaturahmi.
"Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih atas kehadiran teman-teman daerah Jambi, sampaikan juga salam saya dengan keluarga, terima kasih," ucap Airlangga.
Baca juga:
Kubu Jokowi: Gugatan Prabowo-Sandi Tak Perlu Ditanggapi Serius
Airlangga Tegaskan Maju Lagi Jadi Ketum Golkar
Iklan Infrastruktur di Bioskop Dibahas di MK, Ini Jawaban Kubu Jokowi
Golkar Bahas Kursi Menteri Usai Putusan Sengketa Pilpres di MK
Golkar Terbuka Demokrat Merapat ke Koalisi Jokowi
Rotasi Kader di DPR, Aziz Syamsuddin Jadi Ketua Komisi III
Airlangga Sebut Penambahan Partai Baru Koalisi Jokowi akan Perkuat Parlemen