Airlangga minta Golkar Bengkulu rebut kursi DPR & menangkan Jokowi di Pilpres
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melantik Rohidin Mersyah menjadi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu di Sport Center, Kota Bengkulu, Sabtu (14/4). Rohidin Mersyah merupakan Pelaksana Tugas Gubernur Provinsi Bengkulu.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melantik Rohidin Mersyah menjadi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu di Sport Center, Kota Bengkulu, Sabtu (14/4). Rohidin Mersyah merupakan Pelaksana Tugas Gubernur Provinsi Bengkulu.
Airlangga meminta kepada pengurus DPD Partai Golkar Bengkulu untuk merebut kursi DPR RI tahun 2019. Airlangga juga menekankan agar seluruh kader beringin memenangkan Joko Widodo sebagai calon presiden yang diusung Partai Golkar. Airlangga berharap kader Partai Golkar di Bengkulu melakukan konsolidasi organisasi.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
"Salah satunya dengan segera mengadakan Karakterdes (pendidikan kader penggerak tingkat desa)," kata Airlangga.
Turut hadir dalam pelantikan ini sejumlah Pengurus DPP Partai Golkar antara lain Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus, Happy Bone Zulkaraen, Indra Bambang Utoyo, Ahmad Doli Kurnia, Yahya Zaini, Ace Hasan Syadzily, John Kennedy Azis dan Taufik Hidayat.
Lebih lanjut Airlangga menekankan tentang empat program utama Partai Golkar, yaitu harga sembako yang terjangkau, ketersediaan lapangan kerja, rumah yang terjangkau dan revolusi industri 4.0.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian RI ini menyatakan akan segera mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Provinsi Bengkulu. Menurutnya, KEK ini akan mendorong bagi pertumbuhan ekonomi di daerah ini sehingga dapat meningkatkan Kesejahteraan rakyat Bengkulu.
Dia juga menegaskan terminal ternak di Bengkulu akan ditetapkan sebagai pusat distribusi daging nasional. Selain itu, dirinya yang juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian Indonesia, bakal mendorong pemerintah pusat melalui Presiden Jokowi agar Proyek Strategis Nasional di Bengkulu, dapat segera terealisasi.
"Kita mendukung upaya pemerintah mewujudkan kesejahteraan rakyat sehingga mampu menekan angka kemiskinan," katanya.
Baca juga:
Sambangi pengasingan Bung Karno di Bengkulu, Airlangga ingat kerasnya perjuangan
Lantik Ketua Golkar Bengkulu, Airlangga minta Rohidin lakukan ini
Ketika Ketum Golkar dan Ketua PP Muhammadiyah saling lempar guyon
Pemilu 2019, Airlangga targetkan Golkar dapat 110 kursi di DPR
Prabowo deklarasi capres, Ketum Golkar pastikan tak ada Koalisi Merah Putih
Datangi Muhammadiyah, Airlangga bahas pengembangan SDM untuk revolusi industri 4.0