Akbar Tandjung jamin KMP tak akan jegal Presiden Jokowi
"Soal jegal-menjegal tak ada, tak ada niat," kata Akbar.
Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) telah resmi dilantik menjadi presiden dan wakil presiden 2014-2019. Koalisi Merah Putih (KMP) berjanji tidak bakal menjegal pemerintahan Jokowi-JK selama 5 tahun ke depan bila program-program atau kebijakan yang diambil pemerintah sesuai dengan konstitusi.
"Soal jegal-menjegal tak ada, tak ada niat. KMP akan menyampaikan di luar pemerintah dan menjalankan fungsi-fungsinya secara kritis," kata elite Koalisi Merah Putih, Akbar Tandjung kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/10).
Akbar menegaskan, KMP tidak segan-segan untuk mendukung pemerintahan Jokowi-JK bila ada hal yang betul untuk kepentingan rakyat. Untuk penjegalan presiden sendiri, Ketua Dewan Pertimbangan Golkar itu menilai bukanlah hal yang mudah.
"Memang dalam konstitusi dimungkinkan, memberhentikan presiden tapi tak mudah. Harus MK, jika MK mengatakan melanggar barulah di MPR, baru di situ," jelas Akbar.
Oleh karena itu, menurutnya, soal rencana pergantian presiden di tengah jalan hanyalah kabar miring saja. Jokowi telah dilantik menjadi presiden dan sudah saatnya untuk membuktikan semua janji-janjinya selama kampanye.