Akhyar dan Bobby Minta Pendukung Patuhi Protokol Kesehatan Selama Pilkada Medan
Akhyar Nasution dan calon wakilnya, Salman Alfarisi, telah mendapatkan nomor urut 1 untuk Pilkada Kota Medan. Sementara Bobby Nasution dan calon wakilnya, Aulia Rachman, memperoleh nomor urut 2.
Dua calon wali kota Medan, Akhyar Nasution dan Bobby Nasution, menyerahkan sepenuhnya mekanisme pelaksanaan pilkada kepada penyelenggara. Akhyar dan Bobby sama-sama menyampaikan komitmennya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Seperti yang hari ini mereka lakukan tidak membawa massa dalam pengambilan nomor urut. Kedua pasangan bahkan sudah menandatangani fakta integritas penerapan protokol kesehatan, pencegahan dan pengendalian Covid-19.
-
Apa yang dilakukan Bobby Nasution di Medan? Suami Kahiyang Ayu itu lebih memilih memposting video saat bersama Presiden Jokowi saat berada di Medan dan video kegiatan relawan Bobby Nasution.
-
Siapa yang ditunjuk Bobby Nasution sebagai Plh Sekda Medan? Tetapi, Bobby memilih melantik nama lain sebagai Pj Sekda Medan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, melantik Topan Ginting sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan. Dilantiknya Topan membuat posisi paman Bobby yaitu Benny Sinomba Siregar yang sebelumnya sempat ditunjuk sebagai pelaksana harian (plh) batal menjadi sekda di Kota Medan.
-
Bagaimana Bobby Nasution mendukung UMKM di Medan? Tidak hanya menghadirkan Ipang Lazuardi dan Godbless, panggung hiburan rakyat Colorful Medan Carnival juga menyediakan space bagi pelaku UMKM untuk memasarkan hasil produk terbaiknya. Langkah ini dilakukan untuk mendukung upaya Bobby Nasution memajukan sekaligus mendorong UMKM yang sempat terdampak pandemi Covid-19 ini naik kelas.
-
Bagaimana Bobby Nasution mengajak warga Medan untuk memenangkan Ganjar Pranowo? Dalam video itu Gibran dan Bobby mengenakan kemeja kebesaran PDIP warna merah. Mereka mengajak kader dan simpatisan PDIP yang ada di Solo dan Kota Medan untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
-
Apa yang ditegaskan Bobby Nasution mengenai aset daerah di Medan? “Di masa saya dan Pak Wakil Wali Kota, jangan ada satu pun aset yang diambil pihak-pihak tidak bertanggung, jangan seolah-seolah kita diam ada aset kita diambil oleh orang lain,” tegas Bobby Nasution saat membuka Musrenbang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, Kamis (24/8) di Hotel JW Marriot.
-
Apa yang dibicarakan Bobby Nasution dengan KSAD saat kunjungan ke Jakarta? Dalam kunjungan itu, Bobby mengajak TNI AD berkolaborasi bersama Pemkot Medan dalam menanggulangi bencana banjir di wilayah tersebut, salah satunya melalui proyek normalisasi sungai yang melintasi Kota Medan.
Kedua calon wali kota ini memastikan akan melaksanakan mekanisme kampanye sesuai protokol kesehatan itu.
"Sebagai pasangan calon, meminta kepada seluruh pendukung dan masyarakat Kota Medan ayo kita tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan, yang penting menjaga imunitas tubuh kita," ucap Akhyar usai pengambilan nomor urut, Kamis (24/9).
Sementara Bobby menyatakan, pihaknya akan menggunakan format digital dan mengupayakan protokol kesehatan dalam kampanyenya.
"Kita pasti menggunakan sekarang digitalisasi, itu yang memang kita gunakan untuk tidak terjadinya pengumpulan massa. Kalau harus ada penghimpunan massa, protokol kesehatan harus diikuti tetap menggunakan masker dan menjaga jarak, dan ada ketentuan maksimum dari KPU yang boleh kita ikuti dalam pengumpulan massa," ucap Bobby.
Seperti diberitakan, Akhyar Nasution dan calon wakilnya, Salman Alfarisi, telah mendapatkan nomor urut 1 untuk Pilkada Kota Medan. Sementara Bobby Nasution dan calon wakilnya, Aulia Rachman, memperoleh nomor urut 2. Nomor urut itu didapat dari hasil pengundian pada rapat pleno terbuka KPU Medan di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan, Kamis (24/9).
Pasangan nomor urut 1, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, disingkat Aman, diusung PKS dan Partai Demokrat. Partai pengusung ini hanya memiliki 11 kursi di DPRD Kota Medan. Sementara pasangan nomor urut 2, Bobby Nasution-Aulia Rachman diusung koalisi 8 partai yang menguasai 39 kursi di DPRD Kota Medan, yakni PDIP, Partai Gerindra, Golkar, NasDem, Hanura PAN, PSI, dan PPP.
(mdk/lia)