Alasan Bamsoet Maju Caketum Golkar Karena Kawan-kawannya Terzalimi
Bamsoet buka suara mengenai alasannya maju dan mencalonkan diri menjadi calon ketum Gokar. Didasari kepeduliannya terhadap para pendukungnya di internal Partai Golkar. Bamsoet menyebutkan pendukungnya telah dizalimi di internal partai.
Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar, Bambang Soesatyo atau akrab disapa Bamsoet telah mendeklarasikan diri untuk maju sebagai bakal calon ketua umum Partai Golkar pada 22 November 2019. Dia akan bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di Partai Berlambang beringin pada Musyawarah Nasional (Munas) yang akan digelar 3-6 Desember 2019.
Bamsoet buka suara mengenai alasannya maju dan mencalonkan diri menjadi calon ketum Gokar. Didasari kepeduliannya terhadap para pendukungnya di internal Partai Golkar. Bamsoet menyebutkan pendukungnya telah dizalimi di internal partai.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang sedang disusun Golkar untuk memenangkan Airin di Pilgub Banten? Namun, dia tak menjelaskan secara rinci bagaimana pembentukan koalisi untuk memenangkan Airin di Pilkada Banten. Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024.
-
Apa yang diinstruksikan Airlangga kepada kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,” katanya.
"Saya dalam posisi yang terjepit saya sebetulnya juga tidak ingin maju tapi karena ada komitmen yang tidak dipenuhi, di mana salah satu komitmen itu adalah melakukan rekonsiliasi atas para pendukung saya dan menempatkan mereka pada posisi dan tempat (yang) sewajarnya," kata dia di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (26/11).
Dia menjelaskan, saat loyalisnya mendeklarasikan dukungan, ada beberapa di antara mereka yang dicopot dari posisinya yang semula di kepengurusan partai.
"Jadi pada akhirnya karena kondisi tersebut saya menyampaikan maju agar kawan-kawan saya yang terzalimi ini bisa dikembalikan lagi ke tempatnya," jelas ketua MPR itu.
Bamsoet Anggap Airlangga Sahabat
Jika terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Bamsoet memastikan tidak akan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Ketua MPR. Mengingat tidak ada aturan yang mewajibkan demikian.
Mantan Ketua DPR ini kemungkinan besar akan menantang Airlangga Hartanto, Calon Ketum petahana. Meski keduanya akan bertarung, Bamsoet menegaskan posisi Airlangga sebagai sahabatnya.
"Sehingga kita tidak boleh alergi terhadap adanya kompetisi. Karena itu semua kan menandakan yang terbaiklah nanti yang kita persilakan untuk memimpin partai," ujar dia.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com