Alasan JK jadi ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf
Lalu, terkait posisi JK yang masih menjadi wakil presiden itu nantinya akan disesuaikan dengan aturan-aturan yang ada di KPU.
Jusuf Kalla telah ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 mendatang. Pilpres nantinya akan dilakukan 17 April 2019 dengan dua calon yakni Jokowi berpasangan dengan Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto dengan Sandiaga Salahuddin Uno.
Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan, Jusuf Kalla ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan itu karena adanya usulan dari partai berlambang pohon beringin tersebut.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
"Iya kami (Golkar) juga mengusulkan," katanya di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (13/8).
Dia memberikan alasan kenapa Golkar menunjuk JK sapaan akrabnya sebagai ketua tim pemenangan. Karena JK dianggap mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan Jokowi, terlebih saat ini memang JK menjadi Wakil dari Jokowi yang menjadi orang nomor satu di Indonesia.
"Kenapa (JK), karena pak JK banyak perhitungan, banyak kalkulasi karena beliau itu kan sudah berpengalaman, tahu persis, adanya chemistry dengan pak Jokowi sudah ada. Evaluasi-evaluasi tentang program pemerintah selama ini pasti beliau tahu dan ke depan seperti apa itulah yang dibutuhkan figur PK JK di tim kampanye nasional," jelasnya.
Penunjukan JK menjadi ketua tim pemenangan sudah dibahas atau dikomunikasikan terhadap mantan Ketua PMI itu. Dan nama JK saat ini sudah disodorkan atau dimasukkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Iya tentu sudah dikomunikasikan, tetapi bagaimana akhirnya kita tunggu saja. Yang jelas yang disampikan pak Airlangga tadi bahwa yang disodorkan ke KPU demikian karena sesuai persyaratan di pendaftaran capres ke KPU ya itu. Jadi bersamaan. Ada visi-misi, macam-macam lah," ujarnya.
Lalu, terkait posisi JK yang masih menjadi wakil presiden itu nantinya akan disesuaikan dengan aturan-aturan yang ada di KPU.
"Nah itu yang saya katakan tadi itu mungkin bagaimana nanti disesuaikan dengan aturan-aturan KPU yang berlalu, katakan status yang masih wakil presiden sebagai gubernur, bupati, email bupati termasuk wali kota dan wakil wali kota," terangnya.
"Sehingga di sini akan kita lihat kalau aturan mengatakan tidak boleh, tentu tidak boleh. Kalau boleh gimana, atau posisi nya beliau bagaimana. Kita lihat lah nanti," pungkasnya.
Baca juga:
Airlangga sebut JK jadi ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin
Adu kuat barisan jenderal pendukung Prabowo dan Jokowi
Inilah kelebihan Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno
Genderang pilpres dimulai, 3 persiapan kubu Prabowo dan Jokowi
Ketua tim pemenangan diumumkan usai Jokowi kembali dari Lombok