Alasan PSI rekomendasikan Luhut dan Moeldoko jadi cawapres Jokowi
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengusulkan 12 nama calon wakil presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang. 12 Nama itu di antaranya Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Pengusaha Chairul Tanjung, Mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsudin, Menko Maritim Luhut B Panjaitan, Mantan Panglima TNI Moeldoko.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengusulkan 12 nama calon wakil presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang.
12 Nama itu adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Pengusaha Chairul Tanjung, Mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsudin, Menko Maritim Luhut B Panjaitan, Mantan Panglima TNI Moeldoko, Mantan Ketua MK Mahfud MD, bos GO-JEK Nadiem Makarim, Pengusaha Rusdi Kirana, Ketua PBNU Said Aqil, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
Dari 12 nama tersebut, terdapat dua nama jenderal yakni Luhut Panjaitan dan Moeldoko. Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni mengatakan, tak ada alasan khusus mengenai masuk dua nama dari kalangan militer itu. Toni menyebut, semua nama muncul dari masyarakat.
"Tidak ada alasan khusus, sekali lagi ini dari berbagai macam profesi, ada politisi, ada jenderal, ada pengusaha ada dari Ormas. Tidak ada pertimbangan khusus," kata Toni di Kantor DPP PSI, Minggu (25/3).
Toni menyatakan, semua rekomendasi dari mereka diserahkan sepenuhnya pada Jokowi. "Sekali lagi kembali ke Pak Jokowi, kalau Pak Jokowi menganggap lima tahun ke depan perlu pemimpin dari eks militer ada, kalau dipilih dari Ormas ada, politisi ada," ujarnya.
Selain itu, Toni menilai, Luhut Panjaitan adalah seorang tentara yang reformis dan bukan bagian dari Orde Baru.
"Pak Luhut off di zaman bu Mega dan SBY, kemudian diajak kembali Pak Jokowi. Jadi bagi saya Pak Luhut. Pak Moeldoko bagian tentara reformis, yang mengerti bahwa militer tidak boleh bermain politik," katanya.
"Dalam perkembangannya Pak Luhut bisa dikategorisasi militer pro reformasi," Toni menandaskan.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
PKB yakin Jokowi ajak Cak Imin bahas cawapres
Survei PolcoMM soal cawapres Jokowi: Elektabilitas AHY teratas 24,08 persen
Wasekjen PDIP: Bisa saja Jokowi dan Airlangga bahas Cawapres
JK nilai Anies bisa saja cawapres, tapi minta konsentrasi gubernur DKI
Ditanya soal cawapres ideal buat Jokowi, JK bilang 'belum waktunya dibicarakan'
Jalan pagi dan sinyal cawapres Jokowi, Airlangga sebut terlalu pagi
Tak berani ajukan diri, Airlangga siap jadi cawapres Jokowi