Andika, Jadi Ketum Timses atau Cawapres Ganjar?
Belakangan ini, Andika memang terlihat dekat dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa masuk dalam kandidat ketua tim sukses atau tim pemenangan nasional Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo. Masuknya nama Ganjar dalam list ketua timses bukan tanpa alasan.
Belakangan ini, Andika memang terlihat dekat dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Momen itu terpotret ketika berziarah ke makam Bung Karno pada Rabu (21/6), ia ditelepon langsung oleh Megawati.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kenapa Andhika Perkasa mengubah ransum TNI? Kondisi ini membuat Andhika yang pada saat itu menjabat sebagai Pangkostrad merasa gelisah. Ketika jabatannya naik menjadi Kepala Staff Angkatan Darat, Andhika merombak pola konsumsi para prajurit di medan operasi.
-
Bagaimana Andhika Perkasa merancang ransum TNI yang baru? “Saya desain dan saya bandingkan dengan negara maju. Itu ada teorinya. Kilo kalori harus terpenuhi tapi gimana caranya itu tidak terlalu berat yang kita banyakin adalah porsi protein,” tandasnya.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
Pengamat politik Ujang Komarudin dari Universitas Al-Azhar menilai, peluang Andika menjadi ketua timses lebih besar ketimbang jadi cawapres Ganjar. Sebab, elektabilitas menantu eks Kepala BIN A.M Hendropriyono itu masih kecil.
"Kalau (Andika) menjadi cawapres Ganjar itu ya ngeri ngeri sedap artinya harus punya elektabilitas betul kalau gak punya elektabilitas gak bisa bersaing bisa kalah, ini kan elektabilitasnya gak ada, kalau dipasangkan ya repot, bisa tumbang," kata Ujang lewat pesan suara kepada merdeka.com, Sabtu (24/6).
Sehingga, kata Ujang, Andika lebih realistis bila menjadi ketua tim pemenangan. Menurutnya, mantan Kasad itu sulit bersaing jika dipasangkan dengan Ganjar.
"Jauh gak ada elektabilitasnya, oleh karena itu sulit untuk bisa bersaing kalau ingin menjadi cawapres, syarat utama jadi capres atau cawapres ya harus memiliki elektabilitas yang tinggi," tuturnya.
Andika Berpeluang jadi Cawapres
Berbeda dengan itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai Andika mestinya lebih berpeluang sebagai Cawapres. Sedangkan, ketua timses Ganjar lebih cocok diisi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Alasanya, posisi Tito sebagai Mendagri saat ini lebih potensial. Menurutnya, Mantan Kapolri itu memahami situasi masyarakat dengan kecukupan data.
"Juga latar Tito sebagai polisi kaum intelektual punya pemahaman konkrit soal strategi politik di basis suara bawah," kata Dedi.
Faktor lainnya, Dedi menilai, Andika memiliki daya peredam rivalitas. Misalnya jika Anies berdampingan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), maka pemilih loyal pada militer punya pilihan ke Andika.
Di luar itu, Andika juga memiliki lingkaran yang dekat dengan PDIP melalui keluarganya. Serta dianggap berhasil menyelesaikan tugas di militer dengan baik, bahkan cenderung mendapat dukungan penguasa saat ini.
"Di luar itu, dua rival yang muncul Prabowo dan AHY, sama-sama militer, sehingga Andika akan menjadi tokoh alternatif di kontestasi tersebut. Untuk itu, ia lebih baik menjadi Cawapres jika dibanding tim pemenangan," terang Dedi.
Andika Masuk Daftar Kandidat Ketua Timses Ganjar
Diberitakan, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengakui, nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa masuk kandidat ketua tim sukses atau tim pemenangan nasional Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo. Puan yang ditugaskan untuk menyiapkan tim pemenangan menyebut memasukkan nama Andika sebagai calon kandidat ketua timses.
"Saya yang ditugaskan untuk kemudian nantinya itu membentuk tim. Masuk dalam list saya," ujar Puan ditemui saat meninjau persiapan Puncak Peringatan Bulan Bung Karno di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (22/6).
Sebelumnya Andika terlihat dekat dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Ketika berziarah ke makam Bung Karno pada Rabu (21/6), ia ditelepon langsung oleh Megawati.
Puan meminta apa yang dibicarakan Andika dan Megawati ditanyakan langsung ke dua tokoh tersebut. Sementara, Puan belum bisa memastikan apakah Andika menjadi kader PDIP atau tidak. Pertanyaan itu sebaiknya ditujukan kepada Andika.
"Jadi nanti tanyakan sendiri ya sama Pak Andika. 'Pak Andika sudah jadi kader pdi perjuangan belum sih?'" ujar Puan.
Ketua Majelis Pertimbangan Partai PPP Romahurmuziy atau Rommy mengungkapkan, jika partainya mengusulkan agar segera dibentuk tim untuk menyusun pemenangan capres Ganjar Pranowo. Dia menyebut, usulan itu sudah disampaikan langsung kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Dalam waktu pertemuan tertutup kami, dari PPP disampaikan oleh kami dalam hal ini saya sendiri, 'Bu setelah memberi dukungan, saya kira langkah yang perlu dipercepat adalah pembentukan tim," kata Rommy, kepada merdeka.com, dikutip Kamis (15/6).
"Di mana tim ini nantinya bertanggung jawab atas penyusunan konten, apakah itu alas untuk pembangunan jangka menengah apabila Ganjar menang nanti atau penyusunan konten isu strategis," sambungnya.
"Di mana tim ini nantinya bertanggung jawab atas penyusunan konten, apakah itu alas untuk pembangunan jangka menengah apabila Ganjar menang nanti atau penyusunan konten isu strategis," sambungnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com