Anggota DPR Fraksi PDIP Angkat Topi ke MenPAN-RB & Kepala BKN soal 75 Pegawai KPK
Usai bicara demikian, Cornelis mengangkat tangannya dan memberi tanda hormat. Ia bilang, MenPAN-RB dan Kepala BKN konsisten menghadapi ribut-ribut tes wawasan kebangsaan KPK.
Anggota Komisi II DPR Cornelis memberikan hormat kepada Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo dan Kepala BKN Bima Haria Wibisana. Ia memberikan salut kepada dua pejabat negara itu dalam menghadapi isu tes wawasan kebangsaan.
"Saya ingin memberikan satu applause, atau satu sikap dan saya salut dengan MenPAN-RB dan, kepala BKN dalam menyikapi permasalahan yang terjadi ribut-ribut 75 pegawai KPK," ujar Cornelis saat rapat kerja Komisi II dengan MenPAN-RB dan Kepala BKN, Selasa (8/6).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Kapan Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
Cornelis bilang, saat masuk APDN juga diuji dengan masalah wawasan kebangsaan. Dia bilang, untuk menjadi birokrasi sipil dan militer harus taat dan patuh terhadap negara.
Usai bicara demikian, Cornelis mengangkat tangannya dan memberi tanda hormat. Ia bilang, MenPAN-RB dan Kepala BKN konsisten menghadapi ribut-ribut tes wawasan kebangsaan KPK.
"Oleh karena itu, saya angkat topi pak, hormat bahwa bapak-bapak ini konsisten dan siap menghadapi goncangan angin ribut sekalipun," katanya.
Cornelis marah MenPAN-RB diterpa isu status kepegawaian KPK. Padahal, wajar menjadi aparatur negara diuji kesetiaan terhadap negara.
"Jadi kalau bapak ibu ini diombangambingkan, aku marah karena dulu aku sakit juga masuk pegawai negeri sipil ini. Gitu juga. Ditanya mengenai radikalisme, Pancasila, ditanya agama. Mana yang anda prioritaskan. Pilih salah satu. Ya pilih negaralah karena kita sebagai penyelenggara," kata Cornelis.
"Jadi ndak bisa negara dalam negara dan kalau sudah terjadi perpecahan seperti itu bagaimana mungkin mencapai tujuan organisasi? Oleh karena itu tindakan bapak sangat tepat. Saya sekali lagi angkat topi dan hormat," katanya.
Baca juga:
Periksa 19 Pegawai KPK, Komnas HAM Temukan Informasi Penting Terkait TWK
Komnas HAM akan Periksa Kepala BKN dan MenPAN-RB Terkait Tes Wawasan Kebangsaan KPK
Komisi III akan Cecar Pimpinan KPK Soal TWK pada Rapat 21 Juni
Sindir Ketua KPK, Komisi III Usul TWK juga Digelar di Polri & Kejaksaan
Komnas HAM Periksa 19 Pegawai KPK Kisruh Tes Wawasan Kebangsaan
Ini Kata Firli Soal Dokumen Rapat 51 Pegawai KPK akan Diberhentikan Secara Hormat