Anggota DPR PDIP Diduga Kena OTT KPK, Djarot Bilang 'Itu Bukan Kader Kita'
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan 11 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan sejak Rabu 7 Agustus 2019 hingga dini hari tadi. OTT dilakukan diduga terkait suap impor bawang putih.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan 11 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan sejak Rabu 7 Agustus 2019 hingga dini hari tadi. OTT dilakukan diduga terkait suap impor bawang putih.
Komisi antirasuah menyebut, ada keterlibatan anggota Komisi VI DPR dalam kasus dugaan suap tersebut. Saat ini, terduga pelaku disebut sedang berada di Bali mengikuti Kongres PDIP.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, tidak tahu ada kadernya yang kena OTT. "Saya belum dengar malah. Saya belum tahu, belum dengar kabar," kata Djarot di Grand Inna Bali Beach Hotel, Sanur, Kamis (8/8).
Dia menuturkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengingatkan kadernya untuk anti korupsi. "Yang jelas semalam Ibu Megawati sudah diingetin betul kita anti korupsi. Kalau ada mereka seperti itu, itu bukan kader kita," jelas Djarot.
Dia pun menegaskan, semua pihak yang melakukan itu akan dipecat. "Kalau dia nganu (korupsi) pecat di tempat," pungkasnya.
Sementara itu, Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengamankan anggota DPR diduga kader PDIP tersebut. Terduga pelaku diamankan tak lama setelah mendarat di bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
"Tadi sudah diamankan satu orang lagi dan telah berada di KPK untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Dibawa tim dari Bandara CGK," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Kamis (8/8).
Febri memastikan, satu orang yang diamankan adalah anggota DPR Komisi VI. Diduga legislator tersebut yakni Nyoman Dhamantra, politisi PDI Perjuangan.
"Anggota DPR Komisi VI," kata Febri.
Diduga, Nyoman terbang dari Bali usai menghadiri Kongres V PDIP dan langsung diamankan tim penindakan.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut pihaknya menugaskan tim untuk menjemput Nyoman di Bali.
"Ya mungkin ada tim yang ke sana mungkin. Kan harus, kita lihat kan, siapa sih pelaku utamanya. Kan enggak mungkin kita menetapkan tersangka hanya dari perantara," kata Alex.
KPK sebelumnya mengamankan 11 orang dalam operasi senyap kali ini. Tim penindakan mengamankan uang Dollar AS dan bukti transfer rekening sebesar Rp2 miliar.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.
Baca juga:
Pulang dari Bali, Anggota DPR PDIP Diamankan KPK
OTT Terkait Impor Bawang, KPK Sebut Satu Orang Masih Hadiri Acara di Bali
OTT KPK Terkait Impor Bawang, Duit Dollar AS akan Disetor ke Anggota DPR Disita
OTT KPK Terkait Impor Bawang Putih, Libatkan Orang Kepercayaan Anggota DPR
Gelar Operasi Tangkap Tangan di Jakarta, KPK Amankan 11 Orang
Fakta-Fakta Soal Kasus Suap Direktur AP II Capai Miliaran Rupiah
Ekspresi Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II Saat Ditahan KPK