Angin segar dari PPP buat Ridwan Kamil bernapas lega jelang Pilgub Jabar
Dengan dukungan PPP, yang memiliki 9 kursi, jumlah kursi akan terpenuhi menjadi 21 kursi. Jika benar dukungan tersebut diberikan, maka Ridwan Kamil sudah cukup syarat untuk berpartisipasi dan mendaftar dalam pesta demokrasi tahun depan.
Bakal calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya dapat bernapas lega. Usai PPP melakukan silaturahmi dan memberikan tanda akan mendukung dirinya, maka kebutuhan kursi di DPRD untuk mengusung calon Gubernur saat ini masih kurang.
Ridwan Kamil saat ini baru didukung oleh dua Partai yakni Nasdem (5) dan PKB (7). Jika dikalkulasikan jumlah kursi baru mencapai 12 kursi. Sementara jumlah kursi untuk mengusung calon minimal 20 kursi. Kemudian angin segar datang dari PPP.
Dengan dukungan PPP, yang memiliki 9 kursi, jumlah kursi akan terpenuhi menjadi 21 kursi. Jika benar dukungan tersebut diberikan, maka Ridwan Kamil sudah cukup syarat untuk berpartisipasi dan mendaftar dalam pesta demokrasi tahun depan.
Cerita bermula ketika Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mendatangi rumah dinas Ridwan Kamil di i Pendopo kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Bandung pada Selasa (5/9)siang. Dia mendapatkan mandat untuk bertemu dengan Wali Kota Bandung itu dari petinggi partai berlambang kabah tersebut.
"Ada arahan dari salah seorang pengurus DPP Partai (PPP) untuk bersilaturahmi ke sini, disamping saya datang secara pribadi. Saya tidak bisa menyebut namanya, yang menerjemahkan silahkan bapak-bapak semua," katanya usai bertemu dengan Ridwan Kamil, Selasa (5/9).
Dia mengungkapkan, dirinya dan Ridwan Kamil memiliki visi misi yang sama untuk membangun Jawa Barat. Menurutnya, potensi Jawa Barat harus dikembangkan dan digali untuk kesejahteraan masyarakat.
Bahkan,Uu mengaku siap menjadi wakil Ridwan Kamil yang saat ini berstatus sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat yang diusung Partai NasDem.
"Saya mau menjadi wakil Pak RK (Ridwan Kamil)," tegasnya.
Dia mengatakan, pada prinsipnya dirinya siap untuk maju sebagai wakil mendampingi Ridwan Kamil di Pilgub jabar. Namun dia mengembalikan kepada partai yang akan mengusung.
Uu menilai, Ridwan Kamil merupakan sosok pemimpin yang luar biasa. Menurutnya Ridwan Kamil memiliki visi jauh ke depan untuk membangun Jawa Barat.
"Pak Ridwan Kamil baik pandangannya luar biasa. Jadi bukan untuk Bandung atau Jawa Barat 10 tahun ke depan, tapi dia berpikir sudah 30 sampai 40 tahun ke depan. Jadi di masa yang akan datang kalau beliau berhasil yang meneruskannya pun harus sejalur, biar visi misinya bisa terlaksana," ujarnya.
Sementara itu, Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku siap diduetkan dengan Uu. Menurutnya, politisi PPP itu dinilai sebagai pemimpin yang memiliki pengalaman dan jaringan kuat di Priangan Timur.
"Saya secara pribadi tidak masalah, sangat senang, karena Pak Bupati (Uu) punya pengalaman di Tasikmalaya. Kedua juga dia punya jaringan yang paling kuat pastilah di Priangan Timur. Beliau menyampaikan jaringan tersebar keseluruh Jawa Barat," ungkapnya.
Namun Emil mengakui jika duetnya dengan Uu, harus melalui sejumlah tahap. Tahap pertama yakni keputusan dari DPP PPP dan tahap kedua menyakinkan koalisi dari partai-partai lain untuk meyakinkan jika Uu yang dipilih oleh PPP menjadi pasangannya di Pilgub Jabar.
Emil mengatakan, dirinya tidak memiliki syarat yang muluk-muluk untuk sosok yang akan menjadi pendampingnya. Dia menyebut hanya dua syarat untuk menjadi pasangannya yakni memiliki nilai kepemimpinan dan memiliki elektabilitas dan kapasitas.
"Bupati Uu masuk kategori itu punya nilai kepemimpinan dan sudah jadi Bupati punya elektabilitas. Sudah ratusan balihonya di mana-mana, itu bagian dari upaya sosialisasi, Saya kira dua kriteria itu masuk," ungkapnya.
Emil pun menambahkan jika dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pertemuan dengan pengurus DPP PPP untuk membahas langkah koalisi di Pilgub Jabar. "Dalam minggu-minggu ini saya ada agenda dengan DPP PPP," pungkasnya.