Anies belum mau bocorkan dana kampanye putaran kedua
Anies belum mau bocorkan dana kampanye putaran kedua. Meski belum bisa memastikan dana kampanye yang akan dikeluarkan, Anies memastikan setiap dana kampanye yang mereka terima dan keluarkan akan tercatat dengan baik untuk disampaikan ke publik.
Pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menargetkan dana kampanye putaran kedua Rp 29,4 miliar. Lalu bagaimana dengan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno?
Anies belum mau membocorkannya. Namun dari dua hari kampanye putaran dua, pengeluaran per hari hampir sama dengan kampanye pertama lalu.
"Nanti sesudah final aja. Kalau kita lihat kira-kira akan sama seperti kemarin. Per-harinya mungkin sama, tapi cara hitungnya harian ya bukan dihitung per putaran," kata Anies di kediamannya, Jalan Lebak Bulus Dalam II, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (8/3).
Meski belum bisa memastikan dana kampanye yang akan dikeluarkan, Anies memastikan setiap dana kampanye yang mereka terima dan keluarkan akan tercatat dengan baik untuk disampaikan ke publik. Apalagi, katanya, pasangan mereka mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) terkait saat pelaporan dana kampanye perdana.
"Harus (dilaporkan) dong. Update terus. Wong kemarin lolos dapat WTP. Itu laporan keuangan saja WTP baru kampanye," kata Anies sesumbar.
Anies berjanji laporan keuangan dengan predikat itu akan terus dia pertahankan jika kelak terpilih di Pilgub DKI 2017. Dia kemudian menyindir perolehan laporan keuangan DKI saat ini yang belum mendapatkan predikat WTP.
"Insya Allah nanti pemprov akan WTP. Sekarang Pemda udah WTP belum ya? Kayaknya belum," sindir Anies.
Baca juga:
Pendukung Anies-Sandi: Ahok itu bukan musuh, dia saudara kita
Ini komentar Anies PDIP kerahkan kepala daerah menangkan Ahok-Djarot
Kampanye di Kalideres, Anies tegaskan tak akan hapus program Ahok
Survei LSI kalahkan Ahok, Anies yakin menang jika tak ada kecurangan
Dapat dukungan 63 simpul Agus-Sylvi, ini janji Anies Baswedan
Adopsi program Agus Yudhoyono, Anies bilang bisa Rp 3 M per RW
Anies yakin pemilihnya setia dan takkan berpaling memilih Ahok
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.