Anies komitmen laksanakan hasil PTUN bangun lagi Kampung Bukit Duri

Setelah memenangkan gugatan di PTUN, warga korban penggusuran Bukit Duri mengadakan acara syukuran dengan pemotongan nasi tumpeng di samping aliran sungai Ciliwung, Jalan Bukit Duri, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, pada Senin sore (9/1/2017).

Setelah memenangkan gugatan di PTUN, warga korban penggusuran Bukit Duri mengadakan acara syukuran dengan pemotongan nasi tumpeng di samping aliran sungai Ciliwung, Jalan Bukit Duri, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, pada Senin sore (9/1/2017).

Kegiatan yang dimulai sejak siang tersebut turut menghadirkan beberapa tokoh masyarakat, seperti Romo Sandiawan Sumardi, Marco Kusumawijaya, Chusnul Mar'iyah, Nursyahbani Katjasungkana, dan Elisa Sutanujaya.

Cagub bernomor urut 3 Anies Baswedan pun turut hadir dalam kegiatan syukuran yang diiringi dengan pembacaan deklarasi aspirasi dan penandatangan kontrak politik kepada Anies.

Nursyahbani sebagai perwakilan dari Liga Perempuan untuk Keadilan Sosial menyatakan bahwa konsep tanah milik negara diadopsi sejak pemerintahan kolonial, yaitu mereka yang tidak bisa menunjukkan kepemilikan tanah maka akan diambil alih oleh negara. Perempuan yang aktif dalam masalah perkotaan di LBH sejak tahun 1980 ini kemudian menegaskan bahwa Pemda Jakarta saat ini tidak bisa memberikan dokumen mana saja tanah milik negara tersebut.

"Konsep saat ini berubah. Negara menguasai bukan dengan memiliki. Menguasai artinya mengatur hubungan hukum, sehingga mereka yang tidak punya tanah harusnya pemerintah proaktif memberikan tanah. Bukan dengan cara menggusur," tegas Nursyahbani.

Senada dengan hal tersebut, Elisa Sutanujaya menyatakan bahwa permasalahan tata ruang kota Jakarta selama ini tidak adil karena tidak melibatkan perencanaannya dengan warga. "Solusinya adalah setiap rencana tata ruang kota harus dibicarakan dengan para ahli, warga juga pemerintah. Selain itu semua perencanaan yang ada selama ini harus diaudit," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Anies menegaskan bahwa ketidakadilan di Jakarta tidak boleh berlangsung kembali. "Kita ambil tanggungjawab. Kita tidak boleh membiarkan ketidakadilan ini melenggang tak tertantang," tegas Anies.

Menanggapi kemenangan warga Bukit Duri di PTUN, Anies berencana akan langsung melaksanakannya jika nantinya ia terpilih sebagai Gubernur. Mantan Menteri Pendidikan ini berjanji bukan hanya memberikan ganti rugi yang layak, namun berkomitemen membangun pemukiman Bukit Duri yang aman dan nyaman.

"Saya sampaikan insya Allah langkah pertama adalah melaksanakan seluruh isi hasil PTUN ini. Bukan hanya diberikan ganti rugi yang layak. Bukan hanya rumah yang hadir, tapi juga sekolah yang berkualitas untuk meningkatkan kesejahteraan warga," papar Anies.