Anies Ungkap Tiga Kriteria Cawapres, Khofifah atau AHY?
Menurutnya, AHY dan Khofifah mampu memperkuat kemenangan Anies dalam pertarungan Pilpres 2024.
Bakal calon Presiden dari NasDem Anies Baswedan mengungkapkan tiga kriteria cawapres pendampingnya. Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menilai dari tiga kriteria yang diinginkan Anies, sosok Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa paling mendekati kriteria.
Menurutnya, AHY dan Khofifah mampu memperkuat kemenangan Anies dalam pertarungan Pilpres 2024. Yang mana, hal itu menjadi salah satu kriteria yang diinginkan Anies.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Kapan Anies Baswedan dan AHY bertemu di bandara? Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa pendapat Anas Urbaningrum mengenai penjegalan Capres? Anas mengaku sudah mengikuti proses Pilpres 2024 sejak dalam penjara. Anas mengaku telah mengamati hal tersebut sejak mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat hingga bebas dan kembali ke masyarakat. "Menurut saya tidak ada satu pun capres atau bacapres yang dijegal. Menurut saya artinya dijegal dengan cara yang tidak lazim, menurut saya tidak ada," kata Anas di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023).
"Kriteria memperkuat kemenangan, untuk kriteria ini, yang tampaknya lebih unggul adalah Khofifah dan AHY. Baik Khofifah maupun AHY punya elektabilitas cukup kompetitif sebagai bakal cawapres dan bila dipasangkan dengan Anies bisa cukup kompetitif berhadapan dengan pasangan manapun. Tapi Khofifah punya keunggulan kualitatif, yaitu, selain bisa membantu Anies memenangkan Jawa Timur, Khofifah juga bisa menarik bagi pemilih kalangan NU dan perempuan," kata Djayadi Hanan, saat dihubungi merdeka.com, Selasa (18/10).
Selain itu, untuk kriteria dalam membantu pemerintahan yang efektif jika Anies menang, dia menilai sosok tersebut mengarah kepada tokoh yang berpengalaman dalam pemerintahan.
"Untuk kriteria ini, yang mungkin unggul adalah Khofifah karena berpengalaman lama di pemerintahan baik tingkat nasional maupun tingkat provinsi," ujarnya.
"Yang juga bisa unggul untuk kriteria ini adalah calon dari PKS yaitu Ahmad Heryawan yang berpengalaman lama sebagai gubernur Jawa Barat. AHY kelemahannya di sini, soal pengalaman pemerintahan," sambung Djayadi.
Sebelumnya, Anies Baswedan mengungkap ada tiga kriteria Cawapres idamannya. Pertama harus memberikan kontribusi dalam kemenangan.
"Kita lihat 3 kriteria. Satu memberikan kontribusi dalam kemenangan," kata Anies usai menghadiri acara NasDem Memanggil di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat pada Senin (17/10) malam.
Selain berkontribusi menang, menurut Anies, Cawapres nantinya harus memperkuat koalisi serta membantu pemerintahan. Tiga faktor itu menjadi pertimbangan untuk memilih Cawapres.
"Kedua membantu memperkuat koalisi stabilitas koalisi. Ketiga bisa membantu dalam pemerintahan yang efektif. Tiga pertimbangan itu yang menjadi faktor. Nama belum ada," imbuh Anies.
(mdk/ray)