Anis Matta: Yang kita butuhkan pemimpin, bukan penghibur
Menurut Anis Matta, Prabowo sudah 'move on' dari kasus hilangnya 13 aktivis mahasiswa pada 1998 lalu.
Presiden PKS Anis Matta bicara soal tipe pemimpin yang dibutuhkan bangsa Indonesia. Dia menilai, calon pemimpin harus tegas dalam mengambil sikap, bukan hanya sekedar bertindak basa-basi hanya demi menyenangkan orang banyak.
Lewat akun Twitternya @anismatta, dia mengatakan, Indonesia membutuhkan pemimpin yang berkata dan bertindak benar, bukan berkata dan bertindak sekedar menyenangkan orang banyak.
"Sudah waktunya Indonesia keluar dari perangkap popularitas kemasan dan melangkah menuju kerja keras yg sejati.. #mengapaPrabowo," tulis Anis dikutip merdeka.com, Senin (2/6).
Menurut dia, sudah waktunya Indonesia memandang pemimpin tidak dengan imajinasi kesempurnaan. Selain itu, kata dia, pemimpin adalah figur yang kuat, bukan figur imajiner.
"Yg benar harus dikatakan, walaupun pahit.. Bukan sekedar melakukan hal2 yg mengundang tepuk tangan.. #mengapaPrabowo," lanjut dia.
Anis juga menjelaskan, seorang pemimpin memang ada kelebihan dan kekurangan. Untuk Prabowo yang selalu dikaitkan dengan peristiwa 1998, dia menegaskan, hal itu sudah selesai.
"Kalau kata anak gaul, Prabowo sudah "move on".. Masa lalu ada di belakang.. Yg disambut adlh masa depan.. #mengapaPrabowo. Karakter kepemimpinan Prabowo tepat dgn kebutuhan hari ini.. Tegas, berinisiatif, terbuka & tdk berlindung dgn basa-basi.. #mengapaPrabowo," tegas dia.
Dia mengakui Prabowo sosok yang serius dan tidak humoris. Namun, lanjut dia, hal tersebut yang justru dibutuhkan untuk memimpin Indonesia.
"Sikap Prabowo mungkin ada yg tidak menyenangkan dan menghibur, tapi yg kita butuhkan adlh pemimpin, bukan penghibur.. #mengapaPrabowo. Kita sdh cukup belajar ttg pemimpin yg ingin menyenangkan org banyak.. Sikap yg malah membuat ketidakpastian dan kepalsuan.. #mengapaPrabowo," pungkasnya.