Apel siaga Setia Megawati-NKRI diikuti 94.500 kader PDI-P Jateng
Bendahara DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng menjelaskan, apel ini digelar untuk menunjukkan bahwa PDIP masih berdiri untuk menjaga Pancasila. Partai berlogo banteng moncong putih ini memegang teguh kebhinekaan, entah dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, atau proses politik.
Ribuan kader, simpatisan dan organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pagi ini menggelar apel siaga secara serentak 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Apel siaga bertema 'Setia Megawati, Setia NKRI' ini diikuti seluruh pengurus dan kader PDI-P mulai dari tingkat DPC (kabupaten/kota), PAC (kecamatan), hingga tingkat anak ranting (kelurahan).
Bendahara DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng menjelaskan, apel ini digelar untuk menunjukkan bahwa PDIP masih berdiri untuk menjaga Pancasila. Partai berlogo banteng moncong putih ini memegang teguh kebhinekaan, entah dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, atau proses politik.
-
Apa hukuman yang dijatuhkan kepada PSIS Semarang? Hukuman bertanding tanpa penonton dikeluarkan langsung oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia. Berdasarkan surat dari PSSI, PSIS Semarang dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pengulangan kejadian yang sama yaitu keributan antara suporter PSIS Semarang dengan suporter klub tamu. Keributan itu menyebabkan adanya korban luka-luka dan hal itu diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
-
Siapa yang didatangkan PSIS Semarang? Pada Selasa (14/11), PSIS Semarang resmi datangkan pemain baru mereka, Evan Dimas Darmono dari Arema FC.
-
Kapan PDRI dibentuk di Sumatera Barat? Mengutip situs esi.kemdikbud.go.id, pemerintah darurat ini berhasil berdiri pada 22 Desember 1948 di Halaban, sebuah daerah di Lima Puluh Kota.
-
Kenapa keenam Caleg terpilih PDIP diminta mundur? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa yang dikatakan Anang Hermansyah tentang bergabungnya ia dengan PDIP? Mendapat pujian seperti itu, suami Ashanty tidak mempermasalahkan akan berjuang bersama Krisdayanti di masa yang akan datang. "Baiklah, nggak masalah," kata Anang Hermansyah di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/9/2023).
"Latarbelakang situasi berkembang di media masa dan masyarakat. Kelihatannya, kita harus menunjukkan diri sebagai partai berdiri menjaga Pancasila dan menjaga Pemerintahan Jokowi JK pada tahun 2014. Perintah Ketum kita, pada 10 Januari jika ada ganggu Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden, di minta memanggil kita. Panggil kami. Tentunya kita selalu harus siap karena kita di bawah komando Ibu Megawati," tegas Agustina Wilujeng kepada media di Kantor DPD PDI P Jawa Tengah, Panti Marhaen, Kota Semarang, Jawa Tengah Minggu (4//2).
Agustina bercerita, puluhan ribu kader PDI P se-Jateng ini rencananya dulu akan dibawa ke Jakarta saat puncak peringatan Ulang Tahun PDI-P bulan lalu. Namun karena tidak jadi, maka hari ini diperkirakan sebanyak 94.500-an kader, simpatisan dan pengurus PDI-P yang ada di Jawa Tengah menggelar apel tersebut.
"Namun, karena Jakarta kondisinya demikian dan tidak ingin dikatakan menyaingi pergerakan kelompok lain maka pada 5 Januari setelah menggelar rapat, kita sepakat apel siaga, serentak 35 kab/kota 5 Februari hari ini jam 10 dikab/kota masing-masing. Total 94.500-an," jelasnya.
Agustina mengakui, saat ini masih ada beberapa keputusan politik yang mendeskreditkan berdasarkan urusan ras. Seperti ada yang merasa janggal ada calon pemimpin dari ras Tionghoa.
"Kami berharap kesiagaan Jateng, menjaga Pancasila ada. Sehingga keanekaragaman dalam kegiatan sehari-hari tetap terjaga. Masih ada keputusan berdasarkan urusan ras. Kenapa menteri tidak ada Minangkabau. Kenapa Menteri Jawa semua. Kenapa calon gubernur DKI dari Thionghoa. Indonesia itu merdeka dan Bhineka Tunggal Ika. Indonesia merdeka, persiapan itu ada Thionghoa, ada Katholik, ada Kristen, ada Hindu, ada Budha. Maka saat persiapan kemerdekaan, dipilihlah Presiden Jawa dan Wakilnya bukan dari Jawa yaitu Mohammad Hatta," ujarnya.
Wakil Sekretaris DPD PDIP Jateng, Ahmad Ridwan menambahkan, apel ini akan diikuti sekitar 94 ribu anggota PDIP dan sayap partai. Paling banyak, ada di daerah Wonogiri dan Banyumas. "Masing-masing sekitar 12 ribu orang," ucapnya.
Untuk Kota Semarang, akan dihadiri sekitar 5 ribu orang. Dijelaskan, sebenarnya yang terdaftar ada 3 ribu orang saja. "Tapi update terakhir, melonjak jadi 5 ribu orang. Apel siaganya di lapangan kantor Kecamatan Tengah," tegasnya.
Ridwan menambahkan, karena apel ini melibatkan ribuan massa, ada surat edaran yang meminta agar setiap daerah menjaga kondusifitas dan melaksanakan apel sesuai aturan yang berlaku. Meminta izin ke pihak kepolisian, misalnya. Khusus untuk daerah yang akan menggelar Pilkada, wajib lapor ke Panwas. "Memang apel ini tidak ada kaitannya dengan Pilkada. Tapi karena mengusung calon, lebih baik lapor ke Panwas," paparnya.
Apel siaga ini, tidak digelar terlalu lama. Hanya sekitar 30 menit dari inspektur masuk lapangan upacara, hingga doa. Hanya saja, ada beberapa daerah yang meneruskan dengan lomba-lomba kreatif. Seperti lomba senam ibu-ibu di Kota Semarang, lomba paduan suara di Kabupaten Boyolali, dan sebagainya.
"Lombanya terserah cabang saja. Ada yang lomba barisan terbaik, pakaian terunik, pokoknya untuk menyemangati peserta apel," pungkasnya.
(mdk/idr)