Aria Bima Sebut Kisruh Internal PDIP Hanya Dinamika, Tidak Perlu Dibesar-besarkan
Kisruh yang terjadi di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga kini masih belum menemui titik temu. Rivalitas antara pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto kian panas, setelah muncul istilah celeng alias babi hutan dan bebek.
Kisruh yang terjadi di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga kini masih belum menemui titik temu. Rivalitas antara pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto kian panas, setelah muncul istilah celeng alias babi hutan dan bebek.
Bambang menyebut Ganjar dan pendukungnya sebagai celeng. Sebaliknya pendukung Ganjar menyebut Bambang Wuryanto dan kelompoknya sebagai bebek. Banyak yang menilai konflik internal ini akan mengganggu kekompakan partai menjelang Pilpres 2024.
-
Apa pendapat Aria Bima mengenai Budi Djiwandono maju Pilgub Jakarta? Dia menilai, sosok Budi lebih tepat berada di Parlemen ketimbang mengikuti Pilgub Jakarta.
-
Bagaimana respon Aria Bima terhadap peluang Budi Djiwandono maju Pilgub Jakarta? Sekretaris Tim Pemenangan Pilkada Aria Bima, merespons peluang politikus Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono atau biasa disapa Budi maju di pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
-
Mengapa Aria Bima berpendapat Budi Djiwandono cocok di DPR? "Mas Budi Djiwandono cocok (maju Pilgub Jakarta), tapi lebih cocok ada di DPR RI, dari Aria Bima sebagai temennya," ujar dia.
-
Siapa Aipda Purnomo? Purnomo tercatat sebagai anggota kepolisian Polres Lamongan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang dikatakan Anang Hermansyah tentang bergabungnya ia dengan PDIP? Mendapat pujian seperti itu, suami Ashanty tidak mempermasalahkan akan berjuang bersama Krisdayanti di masa yang akan datang. "Baiklah, nggak masalah," kata Anang Hermansyah di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/9/2023).
Politikus senior PDIP asal Solo, Aria Bima meminta semua pihak tidak membesar-besarkan polemik yang terjadi di internal partai penguasa itu. Ia meminta kader PDIP mempercayakan soal pencapresan kepada Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.
"Persoalan itu tidak perlu dibesar-besarkan. Saya kira semua tetap sepakat kembali pada keputusan ketua umum untuk menentukan capresnya siapa," ujar Bima saat ditemui di The Sunan Hotel Solo, Kamis (14/10).
Anggota DPR RI Dapil V Jawa Tengah itu yakin jika Megawati yang merupakan putri proklamator Soekarno yang berpengalaman terhadap permasalahan bangsa, akan tahu bagaimana menentukan seorang calon presiden.
"Saya sangat yakin, ibu Mega ini putrinya seorang Bung Karno, dia tahu pasang surutnya republik ini dipimpin oleh seorang presiden, termasuk Pak Soeharto. Dan dia juga pernah menjadi presiden, dia juga tahu bagaimana Habibie, Gus Dur, SBY menjadi presiden. Dan dia menjadikan kadernya menjadi presiden, dan tahu berbagai persoalan bangsa. Tidak usah ragu-ragu lagi dengan Bu Mega. Dengan pengalaman itu, dia akan menentukan sesuatu yang terbaik buat bangsa ini," tandasnya.
Bima juga mengingatkan kepada kader partai agar tidak banyak bicara, seperti yang diperintahkan oleh Megawati. Ia menegaskan konflik yang terjadi di internal PDIP saat ini, menurutnya hanyalah sebuah dinamika yang biasa terjadi di partai dan tidak akan menimbulkan perpecahan.
"Jadi sekarang tidak perlu banyak bicara soal kriteria maupun calon yang sudah ada. Diserahkan saja kepada bu Mega dengan segala kompetensi dan pengalamannya. Ini bukan perpecahan, tapi dinamika," katanya.
Ia menambahkan, kader dan pengurus partai tidak perlu kebablasan karena dikhawatirkan akan membiaskan agenda utama partai membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.
"Ini lebih berat, apalagi ada ancaman gelombang ketiga," pungkas Bima.
Baca juga:
VIDEO: PDIP Diingatkan Hati-Hati, Elektabilitas Ganjar Tinggi Dilirik Partai Lain
PDIP Harap Dewan Pengarah BRIN Bisa Bawa Indonesia Semakin Berkompetisi di Dunia
Interpelasi Formula E Menggantung, PDIP Dorong Pimpinan Dewan Lanjutkan Paripurna
VIDEO: Reaksi Ganjar saat Pendukungnya Disindir 'Celeng' Oleh PDIP Soal Pilpres 2024
Politikus PDIP: Prabowo dan Airlangga Harus Cari Koalisi untuk Jadi Capres