Bahas isu terkini, Sekjen parpol koalisi rapat di rumah Prabowo
Para sekjen parpol pengusung Prabowo-Sandi menggelar rapat di kediaman Prabowo Subianto. Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso mengatakan, rapat digelar guna membahas finalisasi tim sukses yang semalam sudah diputuskan nama dan taglinenya.
Para sekjen parpol pengusung Prabowo-Sandi menggelar rapat di kediaman Prabowo Subianto. Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso mengatakan, rapat digelar guna membahas finalisasi tim sukses yang semalam sudah diputuskan nama dan taglinenya.
"Saya diundang oleh Pak Muzani mengadakan pertemuan rapat sebagai tindak lanjut pertemuan antar lima sekjen, untuk membahas tentang pemantapan isu terkini, mengenai persiapan timses visi misi dan seterusnya," kata Priyo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan Konferensi Waligereja Indonesia? "Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,” kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
Partainya sudah menyodorkan nama-nama kader yang siap dimajukan sebagi anggota timses. Partai besutan Tommy Soeharto ini juga sudah tidak keberatan dengan calon tunggal ketua timses Djoko Santoso.
"Prinsipnya termasuk nama-nama dari usulan partai-partai sudah ada termasuk dari kami. Calon ketuanya pun sudah mengerucut sejak tiga minggu yang lalu, namanya tunggal Jenderal Purnawirawan Djoko Santoso mantan panglima TNI kita," jelas dia.
Terkait strategi timses, Priyo menegaskan Koalisi Indonesia Adil Makmur tidak akan melibatkan gubernur terpilih yang berasal dari partai mitra koalisi. Dia percaya, dukungan para kepala daerah, akan mengalir dengan sendirinya tanpa digembar gemborkan.
"Kami tidak akan mengumumkan sekian gubernur dan bupati sebagai timses kami. Kami masih meyakini bahwa mereka tanpa diumumkan, akan bergerak dengan caranya. Kita mau memberikan pelajaran dari demokrasi yang baik untuk masyarakat," kata Priyo.
Reporter: Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sekjen Partai Berkarya: Jangan halangi Neno Warisman masuk timses Prabowo-Sandi
Kepala daerah di Sumbar & NTB dukung Jokowi, ini reaksi elite Gerindra
Golkar soal Koalisi Indonesia Adil Makmur: Namanya jualan ya
PKS soal nama koalisi dianggap 'jadul': Yang penting laku dan menang
Kubu Jokowi sebut nama koalisi Prabowo-Sandiaga tidak menarik
Kubu Jokowi nilai nama koalisi Prabowo kuno