Bamsoet: Golkar kehilangan jati diri, sekarang jadi preman
"Setapakpun saya tak mundur, tak akan gabung, lebih baik pulang nama daripada terhina."
Ketua DPP Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical), Bambang Soesatyo mengatakan, solidaritas Partai Golkar sedang diuji di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, seluruh kader Golkar di daerah mempertanyakan, soal kekisruhan dan perpecahan partai.
"Kita miris berjemaah, sejak ada pertikaian Golkar kehilangan jati diri. Golkar awalnya solid, kenapa jadi terlihat premanisme seperti ini," kata Bambang di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (23/3).
Bambang berharap, perpecahan dua kubu ini bisa diselesaikan secara baik-baik. Namun demikian, dia mengaku tidak akan bergabung dengan kubu Agung Laksono yang mengambil alih kekuasan Partai Golkar dengan cara tidak sehat.
"Setapakpun saya tak mundur, tak akan gabung, lebih baik pulang nama daripada terhina. Kami akan hadapi ini dengan cara-cara yang baik dan benar. Kami siap apapun (islah) tapi hindari premanisme," tegasnya.
Sekretaris Fraksi Partai Golkar ini menegaskan, apabila terjadi gesekan di daerah akibat perpecahan ini, Golkar kubu Ical akan mendesak Jokowi untuk bertanggung jawab karena telah mengesahkan kepengurusan Agung Laksono.
"Saya ingin tegaskan pemerintah Jokowi-JK harus bertanggung jawab terhadap keputusan ini yang akan membuat akar rumput kami bergejolak. Pemerintah harus bertanggung jawab manakala basis kami terjadi konflik horizontal," tandasnya.
Baca juga:
Konsultasi pilkada, Golkar Sulut temui Agung, bukan Ical
Pilkada serentak di Jatim, Soekarwo siapkan 23 Pjs dari PNS
Agung ingin Golkar koalisi dengan partai pemerintah di Pilkada
Ditanya soal Pilkada Banyuwangi, ini jawaban Bupati Anas
Pasha Ungu bolak-balik Palu cari dukungan jadi Wali Kota
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.