Bantah Mahfud MD, Fadli Zon sebut tak terima dana aspirasi Rp 1 miliar
Politikus Partai Gerindra ini menambahkan, dana tersebut juga tidak pernah dipegang oleh tiap anggota DPR. Dia mengungkapkan, dana serapan aspirasi itu tetap dikelola oleh pemerintah.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon membantah tudingan anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD yang mengatakan anggota dewan menerima dana aspirasi sebesar Rp 1 miliar. Menurutnya tidak ada dana aspirasi sebesar Rp 1 miliar.
"Ya enggak ada, enggak benar. Enggak tahu info dari mana itu. Itu enggak ada dana aspirasi Rp 1 miliar, enggak ada," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/5).
-
Apa yang dilakukan BPIP untuk memperkuat Ideologi Pancasila di wilayah perbatasan? Menurutnya, perlu adanya sosialisasi tentang pemahaman dan pentingnya Ideologi Pancasila kepada masyarakat, terutama tentang pentingnya ekonomi Pancasila.
-
Kenapa BPIP mendorong penguatan Ideologi Pancasila di wilayah perbatasan, khususnya di Entikong? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menyebut, perlu penguatan Ideologi Pancasila bagi masyarakat dan pelajar di wilayah lintas batas negara.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila pada sidang BPUPKI? Kemudian pada sidang kedua BPUPKI, Soekarno dalam pidatonya berkesempatan menyampaikan gagasannya mengenai konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia tepat pada 1 Juni 1945.
-
Kenapa Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Yudian mengatakan, anak-anak merupakan harapan kepemimpinan masa depan bangsa dan Pojok Taman Baca Pancasila sebagai bentuk gotong royong untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
Dia menjelaskan, mungkin yang dimaksud oleh Mahfud adalah dana aspirasi daerah pemilihan yang akan diberikan untuk menunjang aspirasi masyarakat di daerah pilihan melalui tim bentukan DPR. Namun keberadaan tim itu belum juga terealisasi.
"Kita mau minta dana dan itu keputusan paripurna, itu dana yang serapan dari Dapil, jadi aspirasi-aspirasi yang dari Dapil, namanya TGPUP, eh lupa saya apa namanya itu, yang dipimpin oleh Pak Taufik pada waktu itu, tetapi sampai sekarang itu belum terealisasi," ungkapnya.
Politikus Partai Gerindra ini menambahkan, dana tersebut juga tidak pernah dipegang oleh tiap anggota DPR. Dia mengungkapkan, dana serapan aspirasi itu tetap dikelola oleh pemerintah.
"Dananya waktu itu kalau tidak salah Rp 20 miliar tetapi bukan kita pegang ya. Itu melalui Musrembang. Misalnya ada di Dapilnya jembatan rusak atau apa yang itu tidak tertangani oleh APBN selama sekian waktu, berdasarkan aspirasi masyarakat, tetap yang melaksanakan pemerintah. Jadi bukan dananya itu dipegang anggota DPR," jelasnya.
Sebelumnya, Mahfud MD menyebut pendapatan yang diterimanya tidak sebesar para anggota DPR. Ia pun menyayangkan sejumlah pihak yang menyindir soal pendapatan yang diterima BPIP.
"Jadi kami ini menerima gaji dibanding dengan yang lain itu jauh lebih kecil. Masing-masing anggota DPR Rp 1 miliar, kenapa tidak itu yang diributin," kata Mahfud di kantor Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Jakarta, Kamis (31/5).
Baca juga:
Peringatan 73 tahun lahirnya Pancasila
Perpres BPIP dinilai dibuat tanpa persiapan matang
Perpres gaji dewan pengarah BPIP digugat ke Mahkamah Agung
Forum Wartawan minta Polisi usut tuntas kasus penggerudukan kantor Radar Bogor
Dikritik soal gaji BPIP, Megawati hanya tertawa dan cerita guyonan dengan Jokowi