Beredar nama Direktur tim kampanye Jokowi-Ma'ruf, ini kata parpol koalisi
Dalam salinan yang beredar, ada 11 nama Direktorat. Pertama, Direktorat Perencanaan, Penjadwalan, Acara, Fund Raising, dan Talent yang dipimpin oleh politikus PDIP Aria Bima.
Beredar salinan dugaan Direktorat tim kampanye pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin telah disusun.
Dalam salinan yang beredar, ada 11 nama Direktorat. Pertama, Direktorat Perencanaan, Penjadwalan, Acara, Fund Raising, dan Talent yang dipimpin oleh politikus PDIP Aria Bima.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Kemudian, Direktorat II tentang konten yang mencakup penyusunan visi misi, debat, desain kreatif, dikomandoi kader PSI Agus Sari. Direktorat III tentang Komunikasi politik, dipimpin oleh Saur Hutabarat dari partai NasDem.
Direktorat IV bagian media dan sosial media, dipimpin politisi Perindo Yadi Hendriyana. Kemudian Direktorat V Kampanye, diketuai oleh politisi Hanura Beni Ramdani.
Direktorat VI bagian Pemilih Muda dikomandoi oleh politisi PKPI Adi Kusuma. Direktur VII bagian Penggalangan dan Jaringan dipimpin politisi Golkar Hajriyanto Thohari.
Sementara itu, Direktorat VIII Logistik dan APK dipimpin oleh Marsma TNI (Purn) Usro Harahap yang merupakan politikus Golkar. Direktorat IX bagian Hukum dan Advokasi belum ditentukan. Namun, posisi ini akan diisi oleh politikus PPP.
Direktorat X bagian Saksi dipimpin oleh politisi PDIP Arif Wibowo. Direktorat XI bagian Relawan yaitu politisi PKB Marwan Jafar.
Terkait hal itu, politisi PDIP Arif Wibowo, mengatakan belum menerima kabar. "Belum dihubungi oleh pihak yang menentukan formasi Tim Kampanye," ucap Arif kepada Liputan6.com, Senin (13/8).
Senada, disampaikan oleh Aria Bima. Menurut dia, jika belum turun SK, maka hal itu belum benar. "Kalau belum ada SK, belum benar," klaimnya.
Sementara, itu Sekjen Perindo Ahmad Rofiq membenarkannya. "Iya untuk posisi direktur di atas benar, itu tim yang sudah disusun," jelas Rofiq.
Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, mengatakan, semua masih menunggu SK. "Kita menunggu SK kan," ujarnya.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pembagian tugas dalam koalisi pendukung Jokowi- Ma'ruf Amin atau Koalisi Indonesia Kerja, yang terdiri dari 11 direktorat sudah rampung. Pembagian direktorat tersebut akan dilakukan secara merata, sesuai mekanisme persekjenan.
"Kepemimpinan Pak Jokowi itu kepemimpinan yang menyatukan, diisi berbagai elemen dengan core seluruh partai pengusung dan 11 direktorat. Karena seluruh sekjen ini tergabung ke dalam satu bernama CCR (command and control room)," kata Hasto.
Sejauh ini, lanjut dia, nama tersebut sudah final. Koalisi Indonesia Kerja tinggal menunggu Jokowi merilis hal tersebut.
"Jadi diumumkan langsung oleh Jokowi, pasangan calon yang punya kewenangan untuk mengungkap itu," kata Hasto.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ketua tim pemenangan diumumkan usai Jokowi kembali dari Lombok
Ketum Muhammadiyah sebut Ma'ruf Amin harus pisahkan proses politik dan keagamaan
Ma'ruf Amin diserang soal usia bisa picu politik adu domba
Seskab dan Mendes beberkan prestasi Jokowi ke jubir tim pemenangan
PKB: Ma'ruf Amin enggak perlu dipoles lagi, sudah seperti Mahathir
Cak Imin: Bagus kalau JK mau jadi ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf