Berpaling dari Deddy Mizwar, Gerindra seleksi 5 tokoh untuk Pilgub Jabar
Partai Gerindra menutup peluang mendukung Deddy Mizwar dalam Pilgub Jabar tahun 2018. Pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat itu dinilai tidak memenuhi parameter yang diinginkan Prabowo Subianto.
Partai Gerindra menutup peluang mendukung Deddy Mizwar dalam Pilgub Jabar tahun 2018. Pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat itu dinilai tidak memenuhi parameter yang diinginkan Prabowo Subianto.
Ketua DPD Gerindra Jabar, Mulyadi mengatakan partainya konsisten akan mengusung calon dari kader.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa peta dukungan untuk masing-masing pasangan calon di Pilkada Jabar? Sementara itu PKB juga mengusung paslonnya sendiri yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina.Sedangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung gabungan partai yang mayoritasnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).Selanjutnya ada paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung koalisi PKS dan Partai NasDem.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
"Awalnya kami mendukung karena kita menganggap Pak Demiz (Deddy Mizwar) akan mengikuti parameter kita (menjadi kader partai Gerindra). Dalam perjalanannya kan enggak, beliau malah jadi kader Demokrat," ujar Mulyadi saat dihubungi, Senin (28/11).
Dengan begitu, otomatis Mulyadi katakan, dalam konteks target partai, Demiz sudah keluar dari radar dan pihaknya akan mengambil sikap sendiri.
Sikap itu diwujudkan dengan mengundang sejumlah nama calon ke Hambalang untuk menyampaikan visi misi di depan semua tingkatan pengurus dan anggota DPRD fraksi Partai Gerindra seluruh Jawa Barat.
Ada lima nama yang memaparkan visi misinya, yaitu Burhanudin Abdullah, Mayjen Sudrajat, Agung Suryamal, Ketua Apdesi Rezki Enjoy dan Mulyadi.
"Acara itu difasilitasi Pak Prabowo langsung. Untuk sementara mereka diproyeksikan untuk posisi Jabar 1," jelasnya.
Meski begitu, Mulyadi sadar tidak akan bisa berjalan tanpa koalisi. Untuk itu dia akan mengajak PKS dan PAN.
"Memang harus koalisi. Yang (koalisi) zaman now kami hormati. Tapi selama belum mendaftar, semua kemungkinan bisa terjadi. PAN pun menyatakan koalisi (zaman now) belum final. Mungkin komposisinya PKS Gerindra dan PAN," jelasnya.
"Kalau Demokrat belum mengusulkan kandidat, mungkin kita bisa sama-sama. Tapi Pak Demiz jadi kader Demokrat, sementara Gerindra ingin kader yang maju. Jadi ya susah. Karena Gerindra mengincar posisi Jabar 1," pungkasnya.
Baca juga:
Tolak Deddy Mizwar, Gerindra buka opsi koalisi dengan PDIP di Jabar
Bukan Deddy Mizwar, Gerindra usung kader atau pendukung loyal di Pilgub Jabar
Deddy Mizwar masih berpeluang, tapi ada nama lain di internal Gerindra
Di Jawa Barat, PDIP-Gerindra kompak tutup pintu untuk Deddy Mizwar
Besok, Fadli Zon bertemu Prabowo bahas cagub Jabar dan Jateng
Deddy Mizwar jadi kader Demokrat, Gerindra cabut dukungan di Pilgub Jabar