Bertemu pengusaha, Ganjar nyatakan siap dobrak aturan yang menyulitkan
Ganjar meminta para pengusaha tidak menunggu pertemuan formal untuk menyampaikan persoalan. Sebagai Gubernur, dia membuka kanal komunikasi seluas-luasnya.
Calon Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta para pelaku usaha untuk segera menghubungi dirinya jika mendapat kesulitan. Ia juga menawarkan forum dengan menghadirkan wakil pemerintah pusat atau instansi vertikal untuk mengurai persoalan yang membelit pengusaha.
Dua hal itu mengemuka dalam acara Business Sharing 'Mengenal Lebih Dekat Ganjar Pranowo dan Taj Yasin' di Hotel Crown Semarang, Jumat (4/5). Acara yang digagas Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng itu dikemas dalam dialog interaktif yang dimoderatori Benk Mintosih.
-
Bagaimana tanggul Situ Gintung jebol? Mengutip Liputan6, beberapa bulan sebelum kejadian, Humas BNPB Almarhum Sutopo Purwo Nugroho sempat melakukan penelitian dan memberi peringatan tentang bahayanya permukiman yang tak jauh dari waduk buatan. “Dua bulan sebelumnya (tanggul jebol) saya melakukan penelitian di sana, meneliti kualitas air. Saat itu saya amati, di bawah tanggul, perkampungan padat sekali,” kata Sutopo pada 2019 lalu.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan tepatnya Situ Gintung jebol? Lima belas tahun lalu, tepatnya 27 Maret 2009 jadi hari yang menyeramkan bagi warga Perumahan Cirendeu Permai, sebagian Kampung Poncol dan Kampung Gintung, Kota Tangerang Selatan.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
Beberapa persoalan disampaikan dalam forum yang dihadiri para ketua Kadin se- Jawa Tengah dan organisasi profesi lain seperti Apindo, Gapensi, Iwapi, dan REI ini. Di antaranya soal pajak yang terlalu tinggi, pengurusan perizinan di kabupaten kota yang masih berbelit-belit, serta pengurusan sertifikat tanah di BPN lama dan mahal.
Ganjar meminta para pengusaha tidak menunggu pertemuan formal untuk menyampaikan persoalan. Sebagai Gubernur, dia membuka kanal komunikasi seluas-luasnya. "Bapak ibu kalau ada persoalan urgent dan butuh keputusan segera, telepon saya saja, kalau perlu ada terobosan kita dobrak bareng-bareng," katanya.
Namun jika butuh diskusi dengan instansi vertikal, menurutnya perlu digelar forum resmi. Ganjar menyanggupi menghadirkan Dirjen Pajak, Kanwil BPN Jateng, atau komunikasi dengan bupati walikota.
"Saya bisa dudukkan Dirjen Pajak di sini, bapak ibu bisa tanyakan soal pajak sebanyaknya, bupati, wali kota yang menyulitkan sampaikan saya bantu komunikasinya," kata Ganjar.
Taj Yasin yang mendampingi Ganjar menyoroti bisnis pariwisata yang memiliki potensi besar di Jateng. Menurutnya, Jateng punya keuntungan karena bisnis ini masih dikuasai pemerintah dan swasta lokal.
Berbeda dengan pariwisata di Bali atau Lombok yang sudah banyak dikuasai pengusaha asing. "Pariwisata yang booming akan menumbuhkan pelaku usaha dari kecil sampai besar, baik industri kreatif maupun jasa. Saya ingin mengajak masyarakat Jawa Tengah mandiri, agar pemerintah tidak disibukkan membantu dari awal tapi membantu menumbuhkan usaha menjadi besar,” katanya.
Ketua Umum Kadin Jateng Kukrit Suryo Wicaksono mengatakan, Jateng butuh gubernur seperti Ganjar yang enak diajak rembugan dan komunikasi. "Kami para pengusaha ingin jadi SKPD non-APBD, karena buntutnya semua kalau industri dan usaha jalan maka akan mengurangi pengangguran dan kemiskinan," tegasnya.
(mdk/ded)