Bertemu Prabowo, Ridwan Kamil Minta Maaf Pernah Tak Sejalan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto yang pernah mengusungnya saat Pemilihan Walikota Bandung. Pada momen itu, Ridwan Kamil menyampaikan permintaan maaf setelah tidak satu jalan ketika kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto yang pernah mengusungnya saat Pemilihan Walikota Bandung. Pada momen itu, Ridwan Kamil menyampaikan permintaan maaf setelah tidak satu jalan ketika kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar.
Pertemuan itu terjadi saat keduanya dipercaya menjadi saksi pernikahan anak dari Ketua Gerindra Jabar, M. Taufik Hidayat di Kota Bandung, Sabtu (8/2). Hal ini merupakan yang pertama kali terjadi sejak perhelatan Pilgub Jabar 2018 lalu.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Bagaimana hubungan Budi Djiwandono dengan Prabowo Subianto? Budi adalah anak dari Joseph Sudrajad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo. Sang ibu merupakan kakak dari Prabowo Subianto.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
Ridwan Kamil yang berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum terpilih menjadi gubernur setelah diusung Partai Nasdem, PKB, PPP, Hanura. Partai Gerindra menutup pintu dukungan setelah deklarasi yang dilakukan oleh Partai Nasdem dianggap menyalahi etika dalam berpolitik kepada partai yang notabene mendorongnya ke Pilkada Kota Bandung 2013 lalu.
"Intinya ini momen pertama ngobrol (dengan Prabowo) langsung sejak dari Pilgub kali ya. Kemudian ya saya mengucapkan selamat atas penugasan sebagai Menteri Pertahanan, saya mendoakan beliau sukses lancar karena ini bukan tugas sederhana," kata dia di Bandung, Minggu (9/2).
Minta Maaf
Saat menjadi saksi pernikahan, Ridwan Kamil dan Prabowo duduk berdampingan. Dia mengaku bisa mengatasi rasa canggung atau gugup. Terlebih, antara dirinya dan Prabowo tidak ada masalah karena sama-sama memahami dalam politik semua berjalan dinamis.
"Memang sudah cair sih. Mungkin persepsi orang menganggap bagaimana. Tapi saya melihat kepribadian Pak Prabowo yang melihat masa depan lebih penting ketimbang masa lalu," kata dia.
"Di sela itu saya minta maaf sebagai yang muda ke yang sepuh terhadap apapun yang mungkin dalam perjalanan kurang berkenan di mata beliau karena sebuah takdir," lanjutnya.
Percakapan Ridwan Kamil dengan Prabowo lebih banyak membahas hal-hal ringan. Pasalnya, waktu dan momennya tidak pas untuk membahas isu strategis nasional. Apalagi membahas perhelatan politik tahun 2024.
"Saya tidak mikir ke sana (ngobrol tentang Pilpres 20204). Ada momen kita ngobrol, saling mendoakan karier dan pekerjaan," ucap dia.
(mdk/noe)