Bima Arya Yakin Pertemuan Zulkifli dan Jokowi Bahas Nasib PAN ke Depan
Politikus PAN, Bima Arya yakin pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi membahas soal dukungan PAN ke depan.
Politikus PAN, Bima Arya yakin pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi membahas soal dukungan PAN ke depan.
"Pasti ada arah ke depan. Tidak mungkin ketika pemimpin berbicara itu tidak ada (arah ke depan). Itu pasti," ujar Bima Arya di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/4).
-
Mengapa Zulkifli Hasan merasa PAN layak menjadi pemenang di Pemilu 2024? "Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024," ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Bagaimana Zulkifli Hasan mendorong perkembangan UMKM? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce."Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak," tambah Zulkifli Hasan.
-
Apa yang dibahas Mendag Zulkifli Hasan dan Menteri Singapura dalam pertemuan bilateral tersebut? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Mengapa Zulkifli Hasan menekankan pentingnya UMKM? Mendag Zulhas menjelaskan sektor UMKM memiliki peran strategis dan besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara. “UMKM menopang masa depan ekonomi Indonesia, kenapa? Karena 64% bisnis di Indonesia berasal dari UMKM, Kuncinya UMKM maju, ekonomi maju.” jelas Zulhas.
-
Mengapa Mendag Zulkifli Hasan setuju dengan pembentukan kelompok kerja dengan Singapura? “Saya setuju dan mendukung inisiatif dibentuknya kelompok kerja tersebut karena volume perdagangan Indonesia dengan Singapura yang cukup besar serta sebagai tetangga dekat dalam lingkup ASEAN,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
Bima Arya mengaku, hubungan antara Zulkifli Hasan dengan Jokowi baik-baik saja meski sempat bersebelahan dalam Pemilu 2019 kemarin. "Ya kalau komunikasi Pak Jokowi dan Pak Zul setahu saya sangat-sangat baik," kata Bima Arya.
Terkait dengan santernya PAN yang akan merapat ke petahana, Bima Arya mengatakan, hal tersebut kerap dibahas di internal partai. Meski hanya pembahasan secara online, tak dipungkiri ada wacana PAN akan merapat ke Jokowi.
"Suara-suaranya masih sebatas di WA group, ya biasa lah ada yang ingin tetap, ada yang di 02 ada yang membuka segala kemungkinan, biasa di WA group," kata Bima.
Namun, Bima Arya yang juga merupakan kader PAN itu belum bisa membeberkan lebih jauh arah partainya dalam menentukan koalisi. Menurut Bima Arya, hal tersebut adalah keputusan partai, bukan keputusan pribadi.
"Baiknya kita serahkan ke mekanisme di partai karena keputusan ini kan ini keputusan signifikan, apakah di pemerintahan apakah di luar, tidak bisa diputuskan orang perorang, oleh Pak Zul sendiri atau Bima Arya sendiri, harus melalui mekanisme partai," kata dia.
Namun Sekjen PAN Eddy Soeparno menegaskan, partainya tetap setia bersama koalisi Prabowo-Sandiaga. Dia meminta agar semua pihak tak mendengarkan rumor yang beredar di luar.
Sebelumnya, Jokowi tampak berbincang dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku di Istana Negara Jakarta, Rabu (24/4). Tak hanya berdua, dalam perbincangan itu ada pula Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Perbincangan diawali dari Jokowi yang menuju meja bundar di tengah Istana Negara usai disetujui selamat datang kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Barnabas Orno.
Selang beberapa menit, Zulkifli membicarakan bersama Surya Paloh. Dia duduk di sisi kanan, sementara Paloh di sisi kiri Jokowi. Jokowi tampak menyampaikan sesuatu kepada Zulkifli. Presiden calon presiden petahana itu tersenyum.
Usai berbincang dengan Jokowi dan beberapa elit politik, Ketum PAN ini membahas beberapa hal, salah satunya adalah pemilihan umum (Pemilu) 2019. Dia mengeluhkan durasi Pemilu yang lama sampai berbulan-bulan.
"Ya kalau silaturahmi bisa pasti banyak yang kami minta. Soal pemilu juga lama sampai menghabiskan 8 bulan, habis energi," ujar Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (24/4).
(mdk/rnd)