BK DPD tak masalah Oso rangkap jabatan jadi Ketum Hanura
BK DPD tak masalah Oso rangkap jabatan jadi Ketum Hanura. Ketua Badan Kehormatan (BK) DPD AM Fatwa mengatakan, tidak masalah jika Wakil Ketua MPR dari perwakilan DPD Oesman Sapta Odang (Oso) rangkap jabatan sebagai pimpinan partai.
Ketua Badan Kehormatan (BK) DPD AM Fatwa mengatakan, tidak masalah jika Wakil Ketua MPR dari perwakilan DPD Oesman Sapta Odang (Oso) rangkap jabatan sebagai pimpinan partai. Partai Hanura dikabarkan bakal memilih Oso sebagai Ketua Umum Partai menggantikan Wiranto secara aklamasi pada Munaslub besok.
"Enggak masalah. Tidak ada aturan, saya masih fungsionaaris juga di Partai Amanat Nasional, sebagai dewan kehormatan. Itu bukan soal," kata Fatwa di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/12).
AM Fatwa menyerahkan keputusan pemilihan Oso sebagai Ketum kepada internal Partai Hanura. Dia mengaku bangga jika Oso terpilih.
"Tentu tidak masalah, tergantung internal Hanura sendiri, maksudnya para elitenya di sana bisa menerima dengan baik. Tentu sebagai kawan, sesama senator DPD RI tentu bangga kalau bisa dia terpilih," jelasnya.
Sebelumnya, Partai Hanura akan memilih calon Ketua Umum baru pengganti Wiranto yang kini menjabat sebagai Menko Polhukam. Nama Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang (Oso) akan dipilih secara aklamasi sebagai calon ketum baru Partai Hanura.
Penunjukkan Oso diputuskan dalam rapat pleno DPP Partai Hanura yang dipimpin oleh Wiranto tadi malam. Rapat tersebut dihadiri seluruh kader dari tingkat DPP hingga DPD provinsi hingga DPC seluruh Indonesia.
"Ya betul (Oso calon aklamasi Ketum Partai Hanura)," kata Sekjen Partai Hanura Berliana Kartakusuma saat dihubungi, Selasa (20/12).
Berliana mengatakan, pertimbangan seluruh kader Hanura dari tingkat DPP hingga DPC menyepakati nama Oso sebagai ketum. Salah satu alasannya karena eksistensi dan rekam jejak apik Oso baik di pemerintahan juga level partai.
"Salah satu syarat eksistensi dan keberlangsungan parpol di tanah air itu kan saya pikir di negara-negara lain itu dipimpin oleh tokoh yang punya record yang bagus dan juga dikenal scara luas oleh masyarakat nasional ya. Kriteria itu nampaknya ada pada Pak Oesman Sapta," terangnya.
Rencananya, pemilihan Oso sebagai ketum baru Hanura akan dilaksanakan pada Munaslub partai pada Rabu (21/12) besok di Gedung baru DPP Partai Hanura, Jalan Bambu Apus, Jakarta Timur.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Rumah Hantu Malioboro buka? Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
-
Siapa yang menemani Hana Hanifah saat sidang perceraian? Hana Hanifah ngadepin sidang perceraian pertamanya di Pengadilan Agama Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/10). Dia dateng bareng pengacaranya, Acong Latief.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kenapa Kastil Ayanis hancur? Bukti tertulis menunjukkan, kastil tersebut hancur akibat gempa bumi besar dan kebakaran, sekitar 20 hingga 25 tahun setelah pembangunannya.
-
Apa itu Hajat Uar? Hajat Uar tak sekedar pelaksanaan upacara adat, melainkan sebuah renungan akan pentingnya harmonisasi manusia dengan alam setelah terjadinya sebuah bencana alam.
Baca juga:
Gantikan Wiranto, Oesman Sapta calon kuat Ketua Umum Partai Hanura
Bakal digantikan Oso di Hanura, Wiranto jabat ketua dewan pembina
Wiranto yakin Partai Perindo tak bakal saingi Hanura