BPN Bela Anies Acungkan 2 Jari: Nomor Prabowo-Sandi 02, Bukan Salam Dua Jari
BPN Bela Anies Acungkan 2 Jari: Nomor Prabowo-Sandi 02, Bukan Salam Dua Jari. Anies sudah berjalan sesuai dengan koridor dan aturan yang ada saat hadir dan memberikan pidato dalam acara tersebut. Karena itu, dia berharap Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tidak asal menghakimi Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Badan Pemenangan Nasional capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Nizar Zahro membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena mengacungkan dua jari di acara konsolidasi internal Partai Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Senin (17/12). Menurut dia, apa yang dilakukan Anies bukan termasuk kampanye.
"Soal salam dua jari bukanlah ajakan kampanye. Disebut kampanye bila Anies menyuruh mencoblos 02," kata Nizar saat dihubungi, Rabu (19/12).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
Menurutnya, Anies sudah berjalan sesuai dengan koridor dan aturan yang ada saat hadir dan memberikan pidato dalam acara tersebut. Karena itu, dia berharap Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tidak asal menghakimi Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Kemendagri harusnya lebih teliti dalam menghakimi tindakan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Pidato Anies sudah tepat, tidak ada ajakan untuk memilih atau mencoblos capres mana pun," ungkapnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPP Partai Gerindra ini menegaskan, bahwa salam dua jari bukanlah tagline dari salah satu pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019. Sebab, kata dia, nomor urut yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah nomor urut dengan awalan nol di depan angka satu san dua.
"Perlu diketahui KPU menetapkan 02 sebagai nomor urut Prabowo-Sandi. KPU tidak pernah menetapkan salam dua jari sebagai identifikasi capres atau cawapres tertentu," ucapnya.
Diketahui, tindakan Anies dengan salam dua jari itu berujung laporan ke Bawaslu. Garda Nasional Untuk Rakyat (GNR) melalui juru bicaranya, Agung Wibowo, menilai Anies melakukan kampanye dengan menunjukkan tangan jempol telunjuk.
"Dia sebagai sebagai pejabat publik melakukan pelanggaran Undang-undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 pasal 281 ayat 1, tentang Pejabat Publik yang harus cuti sehingga ini membuktikan bahwa di hari Senin itu sebagai pejabat publik yang harusnya ada di kantornya, tapi ternyata dia melakukan atau dia alasan diundang oleh partai Gerindra dalam rakornasnya dia ke Sentul yang notabenenya bukan berada di Provinsi DKI Jakarta," kata Agung di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Selasa (18/12).
Baca berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
Baca juga:
Mendagri: Anies Izin ke Acara Gerindra, Soal Pose 2 Jari Itu Kewenangan Bawaslu
Dilaporkan ke Bawaslu, Ini Tanggapan Anies Baswedan
Anies Baswedan: Membela Negara Bukan Hanya Tanggung Jawab Aparat
Soal Pose Dua Jari Anies, Kubu Jokowi Bilang 'Patut Dicurigai Itu Kampanye'
Perluasan Ganjil Genap Diusulkan Sampai 2019, Ini Reaksi Anies
Anies Siapkan Pergub Larangan Penggunaan Kantong Plastik di 2019