BPN Sebut Ma'ruf Diadang Massa Prabowo di Pamekasan Sebuah Fitnah
BPN Sebut Ma'ruf Diadang Massa Prabowo di Pamekasan Sebuah Fitnah. Nizar mengklaim berdasarkan temuan polisi tidak ada upaya pengadangan terhadap Ma'ruf. Karena itu, ia menilai isu tersebut sebagai fitnah.
Juru Kampanye Nasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Muhammad Nizar Zahro mengatakan isu pengadangan cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin di Pamekasan tidak benar-benar terjadi. Menurut dia, isu tersebut sengaja dimunculkan untuk mengadu domba antar pendukung capres-cawapres.
"Isu tentang pengadangan terhadap Cawapres 01 oleh sekelompok orang yang membawa simbol Capres 02 tidak benar dan isu itu hanya mau mengadu domba antar pendukung," kata Nizar pada wartawan, Kamis (4/4).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Nizar mengklaim berdasarkan temuan polisi tidak ada upaya pengadangan terhadap Ma'ruf. Karena itu, ia menilai isu tersebut sebagai fitnah.
"Merujuk kepada temuan Kepolisian atau Polres setempat tidak ada pengadangan atau praktik menghalang-halangi rencana KH Ma'ruf Amin untuk ziarah," ungkapnya.
"Apalagi dikabarkan ada persekusi segala, semua itu tidak benar bahkan mengarah kepada kabar yang mengandung fitnah dan adu domba," sambungnya.
Politikus Partai Gerindra ini menambahkan, warga di kawasan Madura dan sekitarnya selalu bersikap sopan. Serta saling menghargai satu sama lain.
"Masyarakat Madura dikenal keras ia, tetapi kami tidak akan sampai melakukan hal-hal yang dapat mencederai nama baik Madura itu sendiri," ucapnya.
Sebelumnya, usai melakukan kampanye terbuka di Sumenep, Madura, calon wakil presiden Ma'ruf Amin meminta persetujuan acara Haul dan berziarah ke makam Kiai Suhro di Pamekasan. Namun, sekitar Pukul 17.35 WIB di desa Jambringin, belasan mobil iringan Ma'ruf mendadak bertambah laju kendaraan.
Ternyata, menentang pasangan calon nomor urut 02 Prabowo -Sandiaga mengkrumuni. Hal ini terlihat dari teriakan massa, dan beberapa atribut yang dibawanya.
Ada massa yang di pinggir jalan sembari mengacungkan jempol dan telunjuk simbol nomor paslon tersebut. Ada pula yang berada di atas motor, sembari sesekali teriak dan menggeber gas kendaraannya.
"Prabowo, Prabowo, Prabowo," pekik massa, Senin (1/4).
Baca juga:
PKB Minta Warga NU Tak Terprovokasi Penolakan Ma'ruf Amin di Pamekasan
Tiga Kartu Sakti Baru Jokowi Belum Dikenal, Ma'ruf Amin Janji Gencar Sosialisasi
Ma'ruf Amin Minta Relawan Tak Pakai Kekerasan di Pilpres 2019
Ma'ruf Yakin Modal Pembangunan Infrastruktur Genjot Suara Jokowi di Sukabumi
Azan Zuhur Berkumandang, Ma'ruf Amin Hentikan Tausyiah
Isra Mi'raj, Ma'ruf Amin Beri Tausyiah di Sukabumi