BPN Sulap Hotel Melati di Samping Markobar Jadi Markas Pemenangan Prabowo
Menurut Walimin, sebelum ada rencana pendirian posko, hotel yang ada di pusat kota tersebut sudah sering digunakan untuk tempat rapat relawan. Beberapa waktu lalu bahkan Djoko Santoso menyempatkan diri berkunjung ke hotel itu.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mewujudkan janjinya untuk mendirikan banyak posko pemenangan di Kota Solo. Setelah 2 posko di dekat kediaman Capres nomor urut 01 Joko Widodo alias Jokowi, kini posko selanjutnya akan diresmikan.
Meskipun jauh dari rumah Jokowi, namun posko terbaru tersebut menempel di sisi selatan tempat usaha putra sulung Presiden RI itu. Atau menempel di Markobar Jalan Sutowijoyo, Kelurahan Penumping, milik Gibran, Rakabuming Raka.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa yang ditawari menjadi Cawapres Prabowo? Demi Indonesia Gemoy, Ini Jawaban Lucu Cipung Ditawari Jadi Cawapres Prabowo Belakangan, dunia maya tanah air dihebohkan oleh kabar kocak yang menjadikan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung sebagai sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum 2024.
Pantauan di lokasi, posko cukup besar tersebut merupakan sebuah hotel melati, bernama Hotel Sanastri, milik seseorang bernama Iskandar yang juga salah satu relawan Prabowo-Sandi.
Pintu utama masuk hotel yang bersebelahan dengan Solo Grand Mall dan hampir seluruh bagian depan telah dibranding dengan baliho bergambar Prabowo-Sandi, Ketua BPN Djoko Santoso dan lainnya.
Dua buah spanduk besar juga terpasang. Satu spanduk bergambar garuda merah dengan tulisan 'Adil Makmur Bersama Prabowo-Sandi'. Di bawahnya tertulis Joko Santoso Center. Sedangkan spanduk lainnya bergambar foto pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandi. Tampak pula foto Ketua BPN Djoko Santoso dan dua relawan Prabowo-Sandi.
Walimin, salah satu karyawan hotel membenarkan jika hotel tersebut akan digunakan untuk Posko Prabowo-Sandi. Namun hanya akan menggunakan salah satu kamar. Sehingga tidak akan mengganggu aktivitas hotel.
"Jadi posko ini nanti hanya menggunakan satu kamar. Hotelnya tetap melayani tamu yang akan menginap," ujar Wali min, Senin (14/1).
Menurut Walimin, sebelum ada rencana pendirian posko, hotel yang ada di pusat kota tersebut sudah sering digunakan untuk tempat rapat relawan. Beberapa waktu lalu bahkan Djoko Santoso menyempatkan diri berkunjung ke hotel itu.
Ketua Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Kota Solo, Kurnia Sari, mengemukakan, posko tersebut nantinya akan berfungsi sama dengan posko di Jalan Letjen Suprapto, Sumber.
"Fungsinya sama dengan yang di Sumber sebagai Posko BPN. Pak Djoko Santoso kan sangat cinta dengan Solo, makanya ada banyak posko," jelasnya.
Kurnia menambahkan, untuk peresmian posko tersebut, ia mengaku belum mengetahui secara pasti. Namun ia memastikan jika posko tersebut akan segera dioperasikan.
Baca juga:
Prabowo: Jangan Puas Dengan Kelakuan Elite Negeri Ini
Prabowo Janji Menaikkan Gaji Hakim, Jaksa dan Polisi Baik
Lima Cara Prabowo Ubah Indonesia ke Jalan Yang Benar
Pidato Prabowo: Negara Kaya Rakyatnya Masih Miskin
Kutip Menhan RI, Prabowo Bilang Indonesia Kalau Perang Cuma Bertahan 3 Hari
Prabowo Ungkap Keresahan Warga Jateng Akibat Kebijakan Ekonomi Pemerintah