Bukan Deddy Mizwar, Gerindra usung kader atau pendukung loyal di Pilgub Jabar
Bukan Deddy Mizwar, Gerindra usung kader atau pendukung loyal di Pilgub Jabar. Partai Gerindra kabarnya bakal mencabut dukungan dari Deddy Mizwar untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat. Salah satu penyebabnya karena Demiz sapaan akrab Deddy memilih berlabuh ke Partai Demokrat ketimbang Gerindra.
Partai Gerindra kabarnya bakal mencabut dukungan dari Deddy Mizwar untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat. Salah satu penyebabnya karena Demiz sapaan akrab Deddy memilih berlabuh ke Partai Demokrat ketimbang Gerindra.
Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid mengatakan, pihaknya tengah menggodok 4 nama calon alternatif untuk diusung. 4 Nama itu berasal dari unsur kader atau pendukung lama yang loyal dengan Gerindra. Namun, Sodik enggan membocorkan nama-nama calon tersebut.
"Kader dan pendukung lama Gerindra," kata Sodik saat dihubungi merdeka.com, Selasa (28/11).
Sodik mengakui dirinya ditawari DPP untuk menjadi calon Gubernur Jawa Barat, namun ditolak. Dia menyatakan ingin fokus menyelesaikan tugasnya sebagai anggota DPR. Saat ini, Sodik menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR.
"Beberapa pimpinan tinggi Geridra menawari dan meminta saya. Kepada beliau-beliau saya sampaikan bahwa terima kasih dan saya izin ingin fokus dan tuntaskan tugas di DPR," tegasnya.
Diketahui, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jabar Mulyadi menuturkan alasan mencabut dukungan untuk Deddy Mizwar. Alasannya sama seperti yang diutarakan PDIP.
"Ada beberapa kesepakatan yang dilanggar khususnya Deddy Mizwar (Demiz), seperti Demiz melanggar komitmennya menjadi kader Partai Gerindra. Tetapi, kenyataannya yang bersangkutan lebih memilih menjadi kader Partai Demokrat," kata Mulyadi di Sukabumi, Senin (27/11).
Dia menceritakan awalnya Deddy Mizwar siap untuk menjadi kader partai besutan Prabowo Subianto ini. Namun sebulan kemudian justru beralih ke Partai Demokrat. Sehingga dirinya melapor langsung ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo untuk mencabut dukungan terhadap pasangan ini.
Mulyadi juga mengungkapkan, Prabowo akan mengundang sejumlah nama ke Hambalang untuk menyampaikan visi misi di depan semua tingkatan pengurus dan anggota DPRD fraksi Partai Gerindra seluruh Jawa Barat.
Ada lima nama yang memaparkan visi misinya, yaitu Burhanudin Abdullah, Mayjen Sudrajat, Agung Suryamal, Ketua Apdesi Rezki Enjoy dan Mulyadi.
"Acara itu difasilitasi Pak Prabowo langsung. Untuk sementara mereka diproyeksikan untuk posisi Jabar 1," jelasnya.
Baca juga:
Berpaling dari Deddy Mizwar, Gerindra seleksi 5 tokoh untuk Pilgub Jabar
Deddy Mizwar masih berpeluang, tapi ada nama lain di internal Gerindra
Di Jawa Barat, PDIP-Gerindra kompak tutup pintu untuk Deddy Mizwar
Besok, Fadli Zon bertemu Prabowo bahas cagub Jabar dan Jateng
Deddy Mizwar jadi kader Demokrat, Gerindra cabut dukungan di Pilgub Jabar
Soal KTA, Roy Suryo sebut Deddy Mizwar salah satu pendiri Demokrat
PAN belum setuju Ahmad Syaikhu dampingi Deddy Mizwar di Pilgub Jabar
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa peta dukungan untuk masing-masing pasangan calon di Pilkada Jabar? Sementara itu PKB juga mengusung paslonnya sendiri yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina.Sedangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung gabungan partai yang mayoritasnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).Selanjutnya ada paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung koalisi PKS dan Partai NasDem.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.