Bukan nama Gatot, kubu Jokowi bahas Najwa Shihab dan Erick Tohir jadi ketua timses
Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Ahmad Rofiq, mengatakan, nama mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo tidak pernah dibahas sebagai salah satu kandidat ketua tim pemenangan.
Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Ahmad Rofiq, mengatakan, nama mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo tidak pernah dibahas sebagai salah satu kandidat ketua tim pemenangan.
"Pak Gatot sampai sekarang saya tidak melihat bahwa apakah beliau akan menjadi bagian tim kampanye atau tidak. Dalam pembahasan di koalisi tidak pernah ada dalam pembahasan," ucap Rofiq di sela acara Derap Milenial 1708 di kantor DPP Perindo, Jakarta, Minggu (26/8/2018).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Dia menampik, bahwa Ketua Tim harus dari kalangan militer, untuk mengantisipasi kubu Prabowo-Sandiaga yang akan dipimpin Djoko Santoso. "Jadi tidak tepat kalau ketua dari militer dan sebelah dari militer. Ini kan bukan dalam kondisi perang," cetus Rofiq.
Bisa saja, lanjut Rofiq, ketua yang ditunjuk dari kalangan muda dan punya prestasi.
"Jadi sekarang Pak Jokowi sedang fokus mencari profil anak muda yang dianggap punya prestasi, yang dianggap milenial. Karena milenial ini kan cukup besar sekali. Harus diberikan kepercayaan diri, bahwa dengan kekuatan tim yang Pak Jokowi miliki, sekaligus apa yang Pak Jokowi kedepankan, tentu akan lebih banyak berkarya untuk kepentingan milenial," tukasnya.
Soal nama Najwa Shihab dan Erick Tohir, Rofiq tak menepisnya. Namun, semua tetap dikembalikan ke Jokowi. "Salah satunya itu. Dua nama itu yang coba diperbincangkan. Tetapi, itu baru di kalangan koalisi. Koalisi kan sudah menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Jokowi," ungkap Rofiq.
Namun, dia mengingatkan, bahwa pengumuman itu dilakukan usai Asian Games 2018 selesai. "Sebagaimana janji Pak Jokowi pengumumannya setelah Asian Games, dan tentu sebagai incumbent Pak Jokowi harus memberikan prioritas skala yang lebih besar untuk bangsa. Dan hari ini masih ada Asian Games dan kedua masih terkait dengan bencana alam di NTB yang belum kunjung selesai," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Prabowo-Sandiaga manfaatkan isu ekonomi yang jadi titik lemah Jokowi-Ma'ruf Amin
Ini hasil survei Jokowi vs Prabowo berdasar wilayah, usia dan agama
'Jokowi-Maruf Amin melekat jujur dan merakyat, Prabowo-Sandi disukai generasi muda'
Survei Alvara: Sandiaga Uno lebih populer dibanding Ma'ruf Amin
Survei Alvara: Sandiaga unggul di pemilih muda, Ma'ruf Amin di kalangan dewasa & tua
Andi Arief harus bertanggung jawab soal isu mahar politik Sandiaga Uno