Cak Imin akui PKB condong ke Ridwan Kamil di Jabar, tapi belum tuntas
Cak Imin akui PKB condong ke Ridwan Kamil di Jabar, tapi belum tuntas. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan, hingga kini belum menentukan pilihan dalam Pilgub Jawa Barat 2018. Namun, dia mengakui, memang PKB lebih condong ke Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan, hingga kini belum menentukan pilihan dalam Pilgub Jawa Barat 2018. Namun, dia mengakui, memang PKB lebih condong ke Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
"Jabar sudah condong (ke Ridwan Kamil) tapi belum tuntas masih proses," kata Muhaimin di i Stadium General di Auditorium Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (Fisip) Undip, Kawasan Tembalang, Kota Semarang, Jateng, Rabu(30/8).
Ridwan Kamil sendiri baru mendapatkan dukungan dari NasDem yang cuma punya lima kursi di DPRD Jawa Barat. Hingga kini, Ridwan masih melakukan komunikasi untuk mendapatkan tiket Pilgub Jabar dengan minimal 20 kursi DPRD Jabar.
Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin ini mengatakan, komunikasi partainya dengan Ridwan Kamil sudah intens. Namun, akan dilakukan lebih dalam lagi sebelum partainya benar-benar memutuskan dan deklarasi mendukung Ridwan Kamil.
"Sudah (komunikasi ke Ridwan Kamil), baru intensitas pembicaraan lebih dalam," singkat Cak Imin.
Di sisi lain, Golkar dan PDIP sudah sepakat koalisi untuk mengusung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar. Poros ini sudah memenuhi syarat untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur.
Sementara poros berikutnya yakni Gerindra dan PKS yang akan mengusung calon petahana Deddy Mizwar. Meskipun, hingga kini Gerindra dan PKS belum resmi deklarasi.
Baca juga:
Bicara Pilgub Jabar, 30 ulama Purwakarta sambangi kantor DPP Golkar
Fokus di Bogor, Bima Arya putuskan tidak maju di Pilgub Jabar
Usai didukung PKB, Ridwan Kamil lakukan pendekatan ke PPP, PAN dan Demokrat
PKB siap menangkan Ridwan Kamil demi bangun Jabar Selatan
Koalisi nasional, jadi pertimbangan PKB tentukan jagoan di Pilgub Jabar
Sekjen PKB: Pilgub Jabar 2018 masih dikaji dan dipelajari
Emil sebut setiap partai pendukungnya ingin ajukan calon wakil gubernur
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Siapa yang menyatakan bahwa PKB akan membentuk poros di luar Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.