Cak Imin harap Khofifah batal maju Pilgub Jatim
Cak Imin harap Khofifah batal maju Pilgub Jatim. Namun Cak Imin tidak bisa melarang Khofifah. Dia hanya berharap calon gubernur yang mewakili Nahdlatul Ulama (NU) dan PKB hanya satu yakni Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berharap Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU) yang juga Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa tidak ikut bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur. Namun Cak Imin sapaan akrabnya, tidak bisa melarang Khofifah.
"Ya itu (kalau maju) hak politik Bu Khofifah," kata Muhaimin Iskandar dalam Halal Bihalal dan Rembug Petani Tebu Nusantara di Pabrik Gula Krebet, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Selasa (25/7).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
Cak Imin berharap calon gubernur yang mewakili Nahdlatul Ulama (NU) dan PKB hanya satu yakni Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul. Dia berharap NU tidak terpecah dan bisa mendapatkan kemudahan dalam menghadapi pertarungan.
"Sebagai kekuatan NU, saya mengajak semua bersatu padu. Supaya kali ini gubernurnya NU tidak pecah," tambah Cak Imin yang didampingi Syaifullah Yusuf dan Halim Iskandar, Ketua DPRD dan PKB Jawa Timur.
Meski demikian, Cak Imin juga mengatakan bahwa warga NU sudah biasa dihadapkan dengan pelbagai pilihan, sehingga bukan sesuatu yang membingungkan. Mantan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyimpan harapan, Khofifah tidak maju Pilgub Jatim.
"Masih belum tentu (Khofifah), kita berharap Bu Khofifah enggak jadi, tetapi itu hak politik Bu Khofifah," tegas Muhaimin.
Saat didesak kemungkinan NU memiliki dua orang calon gubernur di Pilkada Jawa Timur, Muhaimin menolak berandai-andai.
Diberitakan sebelumnya, Khofifah hampir pasti maju dalam Pilgub Jawa Timur. Khofifah yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Sosial, mengaku telah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai sebagai partai pengusung.
(mdk/noe)