Cak Imin tegaskan koalisi solid menangkan Jokowi di Pilpres 2019
Keenam ketum parpol akan menunggu proses itu hingga nantinya diundang kembali Jokowi dalam pertemuan berikutnya.
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menegaskan koalisi partai pengusung Joko Widodo solid dalam menghadapi Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengatakan pihaknya tidak terpengaruh dengan opini negatif kubu pendukung Prabowo Subianto.
"Parpol pendukung Jokowi solid. Wajar saja para calon bekerja sama, khususnya menjelang penetapan capres-cawapres," kata Muhaimin usai menghadiri pembukaan "International Toys and Kids Expo" di JIExpo, Jakarta, seperti dikutip Antara, Kamis (27/7).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Jokowi memuji pencapaian PKB? Wakil Sekretaris Dewan Syura DPP PKB Maman Imanul Haq mengungkap isi pertemuan Jokowi dan dua menteri PKB itu.
-
Apa yang ditemukan Muhaimin Iskandar terkait tenda jemaah Indonesia di Mina? Dalam sidak ini Muhaimin mendengarkan sejumlah keluh kesah dan menemukan beberapa catatan seperti tenda yang tidak ideal. Dia mencontohkan di mana jumlah jemaah lebih banyak dari kapasitas tenda. Hal ini menjadi bahan evaluasi yang harus dilakukan agar tidak berulang.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Pasca pertemuan SBY-Prabowo beberapa hari lalu, kata Cak Imin, koalisi Jokowi tidak terpengaruh. Kerja-kerja politik partai pendukung Jokowi juga tetap terukur dan terarah memenangkan Pilpres.
Cak Imin mengungkapkan, salah satu kesepakatan yang terjadi pada pertemuan enam partai koalisi Jokowi pada Selasa (24/7) adalah memberikan waktu untuk Jokowi memilih cawapresnya.
Keenam ketum parpol akan menunggu proses itu hingga nantinya diundang kembali Jokowi dalam pertemuan berikutnya.
"Kita tunggu saja, nanti akan ada pertemuan koalisi pimpinan partai pendukung Pak Jokowi dalam diskusi bentukan yang menjadi pilihan pak presiden," ujarnya.
Selain itu, Cak Imin juga menyikapi santai manuver partai pendukung Prabowo dalam membentuk koalisi. Menurutnya wajar jika Gerindra intens melakukan pertemuan dengan mitra koalisinya seperti Partai Demokrat, PAN, dan PKS jelang pembukaan masa pendaftaran pasangan capres-cawapres pada 4-10 Agustus mendatang.
Wakil Ketua MPR ini menghormati pilihan koalisi masing-masing partai, karena memiliki pertimbangan politik dalam memutuskan arah koalisi.
Sebelumnya, SBY menilai bongkar pasang koalisi masih mungkin terjadi hingga penutupan pendaftaran capres-cawapres 10 Agustus mendatang. Menurut SBY, koalisi tersebut masih cair terlebih koalisi pendukung Jokowi maupun Prabowo belum memutuskan cawapres.
"Kalau apakah ada kemungkinan bongkar pasang koalisi ya dalam politik bisa saja, bisa iya bisa tidak," kata SBY di kediamannya kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/7) malam.
"Pak Jokowi sekarang didukung 6 parpol, dalam statement itu beliau solid. Saya pikir benar. 6 parpol bisa setuju bisa juga tidak ada kemungkinan. Parpol meninggalkan Jokowi karena tidak cocok cawapres ya anything can happen," imbuh SBY.
Baca juga:
Koalisi SBY-Prabowo disebut bakal calonkan Anies-AHY buat lawan Jokowi
Jokowi berpeluang kuat menang pilpres karena kinerjanya positif di periode pertama
Sebut SBY curhat musiman, PDIP klaim Megawati tak pernah putus silaturahmi
Ketua timses Jokowi akan diumumkan usai deklarasi cawapres