Caleg-caleg cantik ini gagal melenggang ke Senayan
Modal popularitas tidak cukup untuk membuat pemilih mencoblos mereka.
Rekapitulasi suara hasil pemilu legislatif 2014 sudah berlangsung di tingkat KPU provinsi di masing-masing wilayah. Berapa perolehan kursi tiap partai mulai diketahui termasuk siapa caleg yang lolos ke Senayan menjadi anggota DPR .
Beberapa artis sudah memastikan diri bakal menjadi anggota legislatif periode 2014-2019. Di Jawa Barat misalnya, ada Dede Yusuf yang meraih suara tertinggi dan memastikan Partai Demokrat mendapat satu kursi dari dapil Jabar II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat). Dari dapil ini juga ada artis yang menjadi caleg incumbent yakni Rachel Maryam Sayidina yang mewakili Partai Gerindra.
Sementara pendatang baru ada Anang Hermansyah yang menjadi caleg PAN dari dapil IV Jawa Timur (Jember dan Lumajang). Artis Desy Ratnasari juga dikabarkan lolos mewakili PAN dari dapil Jabar IV yang meliputi Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi.
Ada yang lolos, ada yang gagal. Berikut beberapa caleg-caleg cantik yang hampir dipastikan gagal melenggang ke Senayan berdasarkan perhitungan sementara di tingkat KPUD.
-
Kapan Sagil lahir? Mengutip Instagram @majeliskopi, Sabtu (11/5), Sagil diketahui kelahiran Desa Belui pada 7 Juni 2012 lalu.
-
Siapa yang menolak tawaran menjadi Caleg di Pemilu 2024? Yang nawarin saya itu banyak. Pokoknya tinggal jawab saja mau, segala persyaratan pendaftaran mereka yang ngurus. Tapi saya belum mau,” ujar Suroso.
-
Kapan Catherine Camilon lahir? Catherine Camilon, wanita berbakat yang lahir pada 3 Januari 1997, meraih prestasi gemilang dengan memenangkan dua kategori bergengsi, yaitu Kostum Nasional dan Gandang Guro 2023.
-
Kapan Aishameglio lahir? Aisha, yang lahir pada 30 Agustus 2004, kini telah berusia 19 tahun.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kapan Gala Premier Film 'PASUTRI GAJE' di gelar? Pada acara yang diadakan di CGV Grand Indonesia pada Sabtu (3/2) yang lalu, Tiko dan BCL tampil serasi dengan mengenakan pakaian serba hitam.
Destiara Talita
Model majalah dewasa yang juga caleg Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Destiara Talita harus mengubur impiannya menjadi wakil rakyat di Senayan. Partainya, berdasarkan hasil hitung cepat berbagai lembaga survei, tidak bisa menembus ambang batas 3,5 persen suara nasional.
Otomatis, caleg-caleg PKPI tingkat DPR tidak bisa lolos ke DPR. Destiara sendiri mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk meraih simpati dari calon pemilih.
"Optimis aja, walaupun kemungkinan menang memang sangat kecil. Yang penting sudah berusaha. Insya Allah kalau terpilih nanti utamakan dulu aspirasi yang sudah ditampung dari para masyarakat yang ada di Dapil," ujar Destiara, saat dihubungi oleh merdeka.com, di Jakarta, Selasa, (18/3).
Destiara tercatata sebagai caleg PKPI dari daerah pemilihan Jabar VIII yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Indramayu.
Camel Petir
Penyanyi dangdut yang pernah tersandung kasus foto vulgar ini mengaku masih optimis. Tapi apa mau dikata, partainya, PKPI tidak lolos parliamentary threshold. Apalagi, pemilik nama asli Camellia Panduwinata Lubis ini bertarung di daerah pemilihan DKI Jakarta II meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri. Di wilayah ini banyak caleg senior yang merupakan incumbent.
Dengan raihan suara yang minim, Camel pun hampir dipastikan gagal menjadi anggota DPR periode 2014-2019.
Angel Lelga
Sudah mengubah tampilan untuk menarik pemilih, Angel Lelga Anggreani, caleg PPP dari daerah pemilihan V Jawa Tengah sepertinya tidak akan menjadi anggota DPR periode 2014-2019.
Mantan istri siri Rhoma Irama itu cuma meraup 8.283 suara (seluruh dapil V) dalam pleno penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum setempat. Dapil V Jawa tengah meliputi wilayah Surakarta, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali.
Arzeti Bilbina
Salah satu model senior ini menjadi caleg artis debutan di Pemilu 2014. Melalui PKB, Arzeti mencoba peruntungannya di Dapil 1 Jawa Timur meliputi Surabaya-Sidoarjo.
Meski raihan suaranya cukup lumayan (50.386 suara), Arzeti kalah bersaing dengan sesama caleg PKB yakni Saikhul Islam, yang mampu mengemas 91.211 suara dan Imam Nahrawi dengan 80.283 suara.
Arzeti hanya berada di urutan ketiga sementara berdasarkan pembagian bilangan pemilih, PKB dengan total 382.893 suara hanya mendapat dua dari jatah 10 kursi yang ada.
Vena Melinda
Berstatus incumbent dan terkenal, nasib Vena Melinda di pemilu 2014 muram seperti suara Partai Demokrat yang anjlok. Mantan Putri Indonesia itu hanya mampu mendulang dukungan di Kabupaten Blitar 11.681 suara.
Venna masih kalah tipis dibanding perolehan rival separtainya Caleg Nova Riyanti Yusuf (Noriyu) sebanyak 11.990 suara yang juga gagal ke Senayan.
Sekadar mengingatkan, keberhasilan Venna Melinda sebagai wakil rakyat pada Pemilu 2009 lalu, diantarkan oleh kelebihan perolehan suara mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Saat itu, dukungan masyarakat Kabupaten/Kota Blitar, Kediri dan Tulungagung (dapil VI) untuk Anas melebihi Bilangan Pembagi Pemilih (BPP). Sementara di Kota Blitar Venna mendapat 1.585 suara, lebih besar dari perolehan Noriyu yang hanya 461 suara.
Total suara Partai Demokrat di Kabupaten Blitar sebanyak 49.389 suara. Sedangkan di Kota Blitar 3.912 suara.