Candaan Yasonna Singgung AHY, Demokrat Ingatkan Soal Etika Sebagai Pejabat
Menurut dia, Yasona Laoly mesti hati-hati ketika bicara atau bercanda. Mengingat posisinya sebagai sebagai Menteri dan sekaligus petinggi partai.
Politikus Demokrat Herman Khaeron menanggapi candaan yang dilontarkan Menkum HAM Yasonna Laoly. Adapun dalam candaannya Yasonna mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono masih lama jadi presiden.
Menurut dia, Yasona Laoly mesti hati-hati ketika bicara atau bercanda. Mengingat posisinya sebagai sebagai Menteri dan sekaligus petinggi partai.
-
Apa yang dimaksud dengan Yaumul Hisab? Yaumul hisab adalah hari dimana semua amal baik dan buruk seseorang selama hidupnya di dunia akan diperhitungkan. Pada hari itu manusia tidak akan dapat mengelak dan berdusta tentang segala perbuatannya. Sebab seluruh anggota tubuhnya akan menjadi saksi atas segala perbuatannya.
-
Kapan Aishameglio lahir? Aisha, yang lahir pada 30 Agustus 2004, kini telah berusia 19 tahun.
-
Bagaimana Yasmin Napper menyelam? Meski terakhir kali menyelam saat berusia 14 tahun, pacar Giorgino Abraham ini tampil memukau di dalam laut. Yasmin bahkan memamerkan selebrasi gerakan renang yang anggun seperti putri duyung.
-
Kenapa momen AHY memimpin rapat menambah pesona AHY? Namun, bagi beberapa netizen, momen ini justru menambah pesonanya semakin bersinar.
-
Kapan Yap Thiam Hien lahir? Mr. Yap Thiam Hien atau yang biasa disapa dengan John oleh kawan-kawannya lahir di Kutaraja, Banda Aceh pada 25 Mei 1913.
-
Kapan Yaumul Hisab terjadi? Yaumul Hisab terjadi setelah manusia bangkit dari kubur (Yaumul Baats) kemudian berkumpul di lapangan Mahsyar (Yaumul Mahsyar). Setelah Yaumul Hisab selesai, orang memeriksa Yaumul Mizan, yaitu hari di mana amal orang akan ditimbang. Baru setelah itu tibalah Yaumul Jaza, hari pembalasan atas perbuatan manusia.
"Apalagi menyangkut pimpinan partai politik lain, meski kemudian mencabut kata-kata itu," ungkapnya ketika dihubungi, Rabu (9/6).
Dia mengharapkan adanya sikap saling menghormati satu sama lain. Soal siapakah yang akan menjadi presiden kelak, tegas dia, tidak ada satu pun yang bisa memprediksi.
"Saya kira sebagai manusia, siapapun saat ini tidak ada yang dapat memastikan siapa presiden yang akan datang, kecuali sang Maha Mengetahui Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar dia.
"Mari kedepankan etika dan moral sebagai pejabat, dan hilangkan rasa dendam permusuhan, negeri ini milik dan tanggungjawab kita bersama, apalagi yang sedang dibahas adalah undang-undang yang penting bagi rakyat," tandas Herman.
Diberitakan, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly melempar candaan kepada politikus Demokrat Benny K Harman. Ia bercanda menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono masih lama menjadi presiden.
Candaan itu dilempar saat bicara pasal penghinaan presiden dalam draf RUU KUHP. Yasonna mengatakan pasal tersebut dimasukkan untuk menjaga martabat presiden hari ini hingga yang akan datang.
"Tapi apa kita biarkan presiden yang akan datang digituin? Mungkin saja satu di antara kita jadi presiden," kata Yasonna saat rapat kerja Komisi III dengan Menkumham di DPR, Rabu (9/6).
Yasonna menyebut atasan politikus Gerindra Habiburokhman, Prabowo Subianto, sampai atasan Demokrat. Canda Yasonna, AHY masih lama menjadi presiden karena masih muda.
"Atau bos Habib, kita biarkan itu? Kalau bos pak Benny masih lama barangkali. Misalnya, contoh. Ya kan. Masih muda. Canda canda," katanya disambut gelak tawa seisi ruangan.
Demokrat Meradang
Menanggapi itu, Anggota Komisi III Fraksi Demokrat DPR RI Santoso menyatakan tidak terima candaan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly terhadap Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal masih lama menjadi presiden lantaran masih muda.
Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta ini meminta Yasonna mencabut pernyataannya. Sebab Yasonna juga merupakan kader politik dari PDI Perjuangan.
"Saya ingin apa yang Pak Menteri sampaikan yang menyatakan bos pak Benny masih lama itu supaya dicabut. Saya sangat keberatan," kata Santoso saat rapat kerja dengan Komisi III dengan Menkumham di DPR, Jakarta, Rabu (9/6).
"Kenapa karena pak Yasonna selain menteri juga kader partai politik. Jadi kurang tepat juga menyampaikan hal itu," sambungnya.
Santoso mengatakan, pernyataan Yasonna bisa menimbulkan friksi di masyarakat. Dia minta persoalan Pilpres 2024 itu menjadi roda sejarah.
"Sehingga nanti menimbulkan friksi di tangah masyarakat. Soal boss pak Benny dan boss saya di tahun 2024 jadi atau tidak biarlah roda sejarah yang akan mencatat itu," katanya.
Menanggapi itu, Menkum HAM Yasonna menyampaikan permintaan maaf dan mencabut pernyataannya. "Sebetulnya itu joke, tapi saya cabut, mohon maaf," ucapnya.
Baca juga:
Guyonan Yasonna Penanda Seteru Bebuyutan PDIP-Demokrat
Guyon Yasonna Soal AHY Lama Jadi Presiden Tunjukkan Sentimen Politik ke Demokrat
Demokrat Keberatan Yasonna Sebut AHY Masih Lama Jadi Presiden
Tak Ingin RI Jadi Sangat Liberal, Alasan Pasal Penghinaan Presiden di RUU KUHP
Yasonna Tanggapi Polemik TWK Pegawai KPK: Kalau Tak Sepakat Uji Saja di Pengadilan