Cawapres Ma'ruf Amin Sempatkan Baca Koran Tiap Pagi Sebelum Beraktivitas
Menurut Ma'ruf Amin, sorotan redaksi editorial koran terhadap isu penting untuk disimak. Sebab, banyak manfaat yang didapatnya dari membaca koran.
Calon wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, memiliki perhatian khusus pada perkembangan media cetak Tanah Air, khususnya koran. Menurutnya, koran masih diperlukan sebab isinya tidak sekadar informasi, namun juga analisa.
Itu sebabnya, Ma'ruf selalu menyempatkan diri membaca koran di pagi hari sebelum memulai aktivitasnya. Seperti hari ini, saat menunggu kehadiran Keluarga Besar Nahdlatul Ulama se-Tangerang Selatan.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
"Saya masih membaca koran tiap pagi. Saat baca koran saya nggak pakai kacamata," kata dia di kediamannya di Jl Situbondo, Menteng, Jakarta, Selasa (11/12).
Ma'ruf mengaku selalu membaca koran minimal setengah jam sehari untuk mengetahui berita aktual hari itu.
"Saya baca semua. Yang positif dan negatif. Kalau ketemu yang negatif, nanti saya coba luruskan yang miring-miring itu," lanjutnya.
Menurutnya, sorotan redaksi editorial koran terhadap isu penting untuk disimak. Sebab, banyak manfaat yang didapatnya dari membaca koran.
"Di situ juga saya memperoleh informasi dan inspirasi. Apa yang harus diperbaiki. Jadi saya tertarik baca editorial," jelas Ma’ruf.
Tantangan koran di era digital
Dalam kesempatan yang sama, ketua MUI itu melihat tantangan koran saat ini dengan adanya perkembangan teknologi. Sebab, koran memang terlihat lambat untuk pemberitaan dibandingkan media online.
Tetapi, menurutnya, koran masih memiliki kelebihan untuk perihal analisa mendalam. "Kalau online beritanya cepat. Orang sekarang pengen serba cepat. Namun koran masih diperlukan untuk menilai online. Koran penyeimbang informasi meski kalah cepat. Sekarang koran punya online sebagai penunjang," jelas Ma'ruf.
"Koran masih diperlukan untuk bahasan mendalam. Kalau mau cepatnya aja ya baca di online. Kalau lebih mendalam di koran meskipun koran ada keterbatasan karena harus dicetak," lanjutnya.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ma'ruf Amin: Tidak Ada Kriminalisasi Ulama
Ma'ruf Amin Gembira Dapat Dukungan dari DPW PAN Kalsel
Ma'ruf Amin Mulai Kampanye Januari 2019, Fokus di DKI, Jabar dan Banten
Ini Hasil Survei Internal Prabowo-Sandiaga di Tiap Provinsi
Erick Thohir Temui Ma'ruf Amin: Enggak Janjian Bisa Sama-Sama Hijau