Cucu dan Cicit Jenderal Soedirman Dukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019
Cucu Panglima Besar Jenderal Soedirman, Nining Tejaningsih Soedirman dan Cicit Jendral Soedirman Tisa Budiakso Soedirman mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno pada Pilpres 2019.
Cucu Panglima Besar Jenderal Soedirman, Nining Tejaningsih Soedirman dan Cicit Jendral Soedirman Tisa Budiakso Soedirman mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno pada Pilpres 2019.
Dukungan ini dikemukakan oleh Nining dan Tisa di tengah acara Prabowo Menyapa Rakyat Yogyakarta bersama ribuan relawan yang memadati Gedung Sasano Hinggil di Alun-alun Yogyakarta, Rabu (28/11).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
"Bapak Prabowo Subianto, mari bergandengan tangan untuk menhadirkan kembali kedaulatan negara Kesatuan Republik Indonesia ini," ucap Tisa Budiakso Soedirman.
Sambil menahan isak tangis, Tisa mengajak seluruh masyarakat Indonesia membantu perjuangan Prabowo-Sandi demi mengembalikan harga diri bangsa yang menurutnya telah pudar.
"Di saat petani bawang merah panennya dengan harga Rp 5.000 perkilo padahal ongkos produksinya Rp 4.000, bapak Prabowo Subianto, mari bahu-membahu untuk menjaga Pancasila sebagai dasar negara ini," ujar Tisa.
"Bapak Prabowo Subianto, mari berjuang sampai titik darah penghabisan demi, meraih kedaulatan bangsa ini," sambungnya.
Pada kesempatan itu, Tisa juga mengenang perjuangan dua pahlawan Nasional yakni Jenderal Soedirman dan Soemitro Djojohadikoesoemo saat melawan penjajahan di Indonesia. Dia menyebut keduanya merupakan sosok teladan yang sikapnya dibutuhkan oleh negara ini.
"Patriotisme, keberpihakan kepada rakyat, kedulatan tanpa syarat dan perang kepada kebatilan. Di saat hampir semua elit negeri ini untuk duduk satu meja dengan kolonialisme, sudirman menolaknya dan melakukan perlawanan di hutan Jawa," tutur Tisa.
"Wahai Pak Dirman dan Pak Cum, tengoklah kami saat ini, bercanda di atas kegaduhan, berebut di balik keadilan, berbahagia di dalam kesewenangan. Kalian dan kami hanya ada dalam doa, gambar dan dongeng di antaranya. Lebih baik dibom atom daripada merdeka tidak 100 persen Terima kasih," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Nining juga memberikan kenangan-kenangan berupa patung miniatur Jendral Soedirman serta buku terbaru Sejarah Perjuangan Jendral Besar Soedirman yang diterbitkan oleh Yayasan Panglima Besar Jendral Soedirman kepada Prabowo Subianto sebagai tanda dukungan perjuangannya.
Baca juga:
Kubu Prabowo Kritik Pemerintah Tak Kunjung Buat Regulasi Transportasi Online
PPP Muktamar Jakarta Dukung Prabowo-Sandiaga
Prabowo Mau Bikin Saluran TV Sendiri
Prabowo Instruksikan Pendukung Kawal Suara dengan Cara Tongkrongin TPS
Rincian Dana Kampanye Prabowo-Sandi Hingga November, Total Rp 41,9 miliar
Prabowo: Pilih Segelintir Orang Tambah Kaya atau Kekayaan Dinikmati Rakyat?