Cuma dapat goceng, warga enggan nyoblos 'Wanita Emas'
"Masa kasih Rp 5.000. Nggak mau nyoblos kalau gini," celetuk Mumun.
Caleg DPR dari Partai Demokrat, Hasnaeni kembali berkampanye dengan cara membagi-bagi uang Rp 5.000 kepada warga. Kali ini, si 'Wanita Emas' berkampanye di Jalan Keramat Pulo Dalam 2, RT6/RW8, Senen, Jakarta pusat.
Salah seorang warga, Aas mengaku kecewa hanya mendapat dua lembar Rp 5.000. Akan tetapi, dia mengaku cukup senang lantaran uang bisa digunakan untuk buat jajan anaknya.
"Dapet Rp 10.000 buat anak. Inginnya lebih ya," kata Ass di lokasi, Rabu (26/3).
Berbeda dengan sebelumnya, Mumun, warga setempat, malah mengaku tidak bakal memilih Hasnaeni di Pemilu 9 April mendatang. Pasalnya, wanita itu kecewa tidak mendapat uang.
"Masa kasih Rp 5.000. Nggak mau nyoblos kalau gini," celetuk Mumun.
Bahkan, menurut Mumun, uang sejumlah Rp 5.000 itu merupakan nominal yang sangat kecil. Duit tersebut, kata dia, tidak pantas diberikan bagi seorang caleg.
"Masak kasih Rp 5.000, seharusnya mah kasih gocap (Rp 50.000) atau cepek (Rp 100.000)," tegasnya.
Sebelumnya, Hasnaeni berkampanye dengan membagikan uang pecahan Rp 5.000. Sebelum memberikan duit, dia membuat pertanyaan kepada warga khususnya anak-anak.
"Siapa yang tahu nama saya? Nanti dapet goceng," kata Hasnaeni di lokasi.
"Hajah Hasnaeni," jawab anak-anak serempak.
Dengan santai, caleg untuk daerah pemilihan 2 Jakarta meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Luar Negeri ini langsung membagikan uang Rp 5000 tersebut kepada anak-anak yang bisa menjawab. Selain itu, Hasnaeni pun kembali menyuruh anak-anak membaca ayat suci sebelum memberi uang kembali.