Dahnil Tegaskan Prabowo Tak Mungkin Utus Arief Poyuono Bertemu Moeldoko
Waketum Gerindra Arief Poyuono mendatangi kantor Sekretariat Presiden, di Jalan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (1/8) siang. Arief datang menemui Kepala KSP, Moeldoko. Namun pertemuan tersebut ditegaskan tak ada kaitannya dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Waketum Gerindra Arief Poyuono mendatangi kantor Sekretariat Presiden, di Jalan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (1/8) siang. Arief datang menemui Kepala KSP, Moeldoko. Namun pertemuan tersebut ditegaskan tak ada kaitannya dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan, tidak ada arahan mantan Danjen Kopassus itu kepada Arief untuk bertemu dengan Moeldoko. Menurut Dahnil, Poyuono datang sebagai pribadi.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
"Mas Arief Poyuono bertemu adalah pribadi beliau, tidak sepengetahuan dan bukan utusan Pak Prabowo atau Gerindra," ujarnya kepada wartawan, Kamis (1/8).
Dahnil menjelaskan, Prabowo tidak pernah mengutus seseorang untuk bersilahturahmi. Kalaupun mengutus seseorang sebagai jembatan berkomunikasi, bukan Poyuono orangnya.
"Kalaupun ada beberapa komunikasi ada beberapa pihak tapi tidak secara spesifik mas Arief diutus itu tidak ada," ucapnya.
Mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu mengatakan, tidak mungkin Prabowo mengutus Poyuono. Dahnil mengatakan, Prabowo tak masalah kadernya melakukan silahturahmi secara pribadi.
"Tidak, tidak mungkin, dia silaturahmi sendiri, tidak ada masalah," ucapnya.
Diberitakan, Waketum Gerindra Arief Poyuono ke kantor Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Dia mengklaim hanya sekedar makan siang bersama Moeldoko dengan menu urap, tahu hingga tempe bacem.
"Enggak ada. Kan dia sahabat saya Pak Moeldoko. Sudah lama enggak ketemu. Makan siang aja. Ada kok WA-nya. Dia ngajak makan siang aja. Lama enggak ketemu. Sebagai pribadi," kata Arief Puyono usai bertemu Moeldoko di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (1/8).
Dia menjelaskan tidak ada perbincangan khusus dengan Moeldoko. Terkait masalah kabinet kerja pun dia tidak berbicang hal tersebut. Terkait ajakan gabung di pemerintah juga dia menepis hal tersebut.
Baca juga:
Kongres V di Bali, PDIP Undang Jokowi, JK, Ma'ruf hingga Prabowo
Relawan Emak-emak Dihukum Penjara, Jubir Prabowo Mengaku Pembelaan Sudah Maksimal
Blak-Blakan Sandiaga Tak Dilibatkan Pertemuan Prabowo dan Jokowi
Dahnil Tegaskan Prabowo Tak Pernah Sodorkan Nama Menteri Pada Jokowi Maupun Mega
Dahnil Anzar Masuk Gerindra, Haedar Ingatkan Tak Seret Muhammadiyah ke Politik
Usai Pertemuan Prabowo-Mega, PKS Pastikan Hubungan dengan Gerindra Tidak Merenggang
Jubir: Prabowo Ingin Berkontribusi untuk Bangsa, Baik jadi Oposisi atau Pemerintah