Dampingi Ma'ruf Amin, TGB Ajak Pendukung Kampanyekan Paslon 01 dari Pintu ke Pintu
"Saya minta kepada semua kader-kader perjuangan dari Nahdlatul Wathon, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Atthohiriyah dan semua pondok pesantren, semua tanpa kecuali. Kader-kader partai pendukung saya minta untuk dari pintu ke pintu, siap dari pintu?" ujar TGB.
Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi turun mendampingi kampanye calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Dalam orasi politiknya, dia mengajak pendukung pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf untuk berkampanye dengan gaya dari pintu ke pintu.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
Selain itu, dia mengajak kader dari Nahdlatul Wathon, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Atthohiriyah dan semua pondok pesantren serta parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf untuk semuanya turun menarik suara.
Sebab, pada pilpres 2014 lalu, raihan suara Jokowi jauh tertinggal dari lawannya, Prabowo Subianto di NTB. Di mana hanya berhasil mendulang 27,54 persen, sedangkan Prabowo menang telak dengan raihan 72,45 persen.
Kala itu, TGB merupakan salah satu motor penggerak Prabowo 2014 lalu. Dia menjadi anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta Radjasa kala itu.
"Saya minta kepada semua kader-kader perjuangan dari Nahdlatul Wathon, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Atthohiriyah dan semua pondok pesantren, semua tanpa kecuali. Kader-kader partai pendukung saya minta untuk dari pintu ke pintu, siap dari pintu?" ujar TGB yang kemudian dijawab 'siap' oleh para pendukung 01 di Lapangan Nasional Selong, Lombok Timur, Selasa (2/4).
Namun, dia mengingatkan, agar kampanye dilakukan dengan santun. "Tidak mengumpat, mencerca, tidak dengan berita bohong," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Pekikan 'Jokowi-Amin, Menang' Sambut Kehadiran Ma'ruf Amin di Lombok
Gus Ipul Sesalkan Pengadangan Ma'ruf Amin di Pamekasan: Bukan Karakter Warga Madura
Isu Menlu Arahkan Dukung Jokowi Versi Habib Rizieq & Jawaban Kemenlu
Jubir TKN Sindir Ide Pembentukan Badan Penerimaan Pajak Ditiru Kubu Prabowo