Dana parpol naik, PDIP sebut keuangan parpol selama ini compang-camping
Pemerintah telah mengabulkan permintaan DPR untuk menaikkan dana partai politik 10 kali lipat. Dari semula hanya Rp 108 per suara sah, dinaikkan menjadi Rp 1.000 per suara. Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menganggap kenaikan dana partai politik merupakan hal yang wajar.
Pemerintah telah mengabulkan permintaan DPR untuk menaikkan dana partai politik 10 kali lipat. Dari semula hanya Rp 108 per suara sah, dinaikkan menjadi Rp 1.000 per suara. Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menganggap kenaikan dana partai politik merupakan hal yang wajar.
Dia mengatakan keuangan parpol adalah persoalan rumit manakala parpol memiliki tuntutan untuk menyejahterakan rakyat melalui sistem demokrasi. Tetapi keuangan parpol-parpol sendiri masih semrawut.
"Mari kita berangkat dari fakta yang ada. Keuangan parpol selama ini merupakan soal yang rumit. Bagaimana demokrasi yang menyejahterakan rakyat bisa terwujud bila keuangan parpol sendiri, yang jadi agen perubahannya, masih compang-camping," ujar Hendrawan saat dihubungi, Rabu (30/8).
Menurut dia dengan kenaikan dana parpol, akan ada peningkatan kualitas demokrasi dan kualitas penyelenggaraan negara yang lebih baik lagi secara perlahan.
Dia juga menjelaskan dana besar ini akan seimbang dengan pengeluaran yang dikeluarkan parpol yang belakangan semakin besar. "Liberalisasi politik melahirkan biaya-biaya politik yang besar. Demokrasi telah menjadi industri tersendiri," pungkasnya.
Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku telah mengirimkan surat telah mengirim surat penetapan kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo atas usulan besaran bantuan kepada partai politik. Keputusan itu tertuang dalam Surat Menteri Keuangan Nomor 277/MK.02/2017 tanggal 29 Maret 2017.
"Di dalam Surat Menteri Keuangan kepada Mendagri menetapkan usulan besaran bantuan kepada parpol yang dapat dipertimbangkan setiap tahunnya adalah sebesar Rp 1000 per suara sah," kata Sri di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu (27/8).
Wacana untuk menaikkan dana partai, kata Sri, berdasarkan rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Alokasi anggaran itu, kata Sri, diambil dari APBN dan telah melalui berbagai kajian. Sri menuturkan, KPK mengusulkan adanya kenaikan dana partai demi mengurangi potensi tindak pidana korupsi yang dilakukan partai politik.
Baca juga:
Agung Laksono minta dana parpol Rp 5 ribu- Rp 10 ribu per suara
Tak puas kenaikan dana parpol
KPK usul BPK diizinkan mengaudit dana parpol
Kenaikan dana parpol diharap bisa kurangi ketergantungan dari sumbangan pejabat
Dana parpol naik 10 kali lipat, Hanura bilang 'sebenarnya masih bisa lebih besar'
Gerindra keluhkan kecilnya kenaikan dana parpol
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Kenapa Adelia Pasha ingin Nyaleg untuk DPRD Jakarta Barat? Sebagai seorang public figure yang dikenal sebagai istri Pasha Ungu, mengumumkan niatnya untuk terlibat aktif dalam dunia politik dengan harapan dapat menjadi wakil yang mampu mewakili serta mengabdi kepada masyarakat.