Dana parpol naik, Setya Novanto minta pemerintah percaya
Dana parpol naik, Setya Novanto minta pemerintah percaya. Ketua Umum Partai Golkar itu juga berharap parpol yang menerima dana bantuan itu bisa mempertanggungjawabkan dengan baik.
Pemerintah telah mengesahkan kenaikan dana Partai Politik (Parpol) dari Rp 108 menjadi Rp 1.000 per suara sah yang diperoleh. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto berharap pemerintah bisa percaya dengan partai yang menerima dana tersebut.
"Ini tentu kita akan mengharapkan kepercayaan dari pihak pemerintah dan juga untuk diberikan kepada parpol-parpol," kata Novanto, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/8).
Ketua Umum Partai Golkar itu juga berharap parpol yang menerima dana bantuan itu bisa mempertanggungjawabkan dengan baik. "Saya selaku Ketua DPR berharap semua parpol bisa mempertanggungjawabkan, dengan melakukan adanya konsolidasi, dan juga pendidikan-pendidikan, dan juga melakukan hal-hal yang dilakukan oleh partai-partai ini bisa maksimal," katanya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui kenaikan dana bantuan bagi partai politik dapat membebani keuangan negara. Meski demikian, Sri menyatakan, kenaikan dilakukan atas dasar berbagai pertimbangan dan masukan tak terkecuali dari KPK.
"Ya setiap pengeluaran pasti membebani APBN dong," kata Sri di Kompleks Istana Kepresidenan,Jakarta, Senin (28/8).
Meski membebani negara, tapi kenaikan ini tak disambut bahagia oleh semua partai politik. Termasuk Partai Gerindra yang menilai kenaikan 10 kali lipat masih kecil.
"Dana parpol yang Rp 108 itu jauh dari cukup dan sebenarnya yang Rp 1000 juga masih jauh dari cukup," katanya saat dihubungi, Senin (28/8).
Baca juga:
KPK usul BPK diizinkan mengaudit dana parpol
Dana parpol naik 10 kali lipat, Hanura bilang 'sebenarnya masih bisa lebih besar'
Gerindra keluhkan kecilnya kenaikan dana parpol
Mendagri akui kenaikan dana parpol tak jamin hentikan korupsi
Tak puas kenaikan dana parpol
Agung Laksono minta dana parpol Rp 5 ribu- Rp 10 ribu per suara
Kenaikan dana parpol diharap bisa kurangi ketergantungan dari sumbangan pejabat
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Siapa anggota Warkop DKI selain Dono? Setelah itu, Dono bergabung dengan almarhum Kasino dan Indro Warkop untuk membentuk trio Warkop DKI yang kemudian sukses di industri perfilman Indonesia.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.