Dapat Dukungan Ulama Jatim, Cak Imin Yakin AMIN Menang Pilpres 2024
Menurut Cak Imin, dukungan para kiai dan ulama sudah semakin solid.
Pasangan capres-cawapres Nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meyakini dukungan terus didapatkan dari berbagai pihak, khususnya kiai dan ulama.
- Mengenal Mama Sempur, Keturunan Rasulullah di Purwakarta dan Guru Ngaji Bagi Banyak Kiai Kampung
- Kampung di Semarang Ini Dulunya Jadi Tempat Penghuni Para Penganut Ilmu Hitam, Begini Penampakannya
- Ulama Jabar Dukung Anies-Cak Imin, Minta Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Curang
- Dukungan Ulama Se-Jateng dan Jatim, Jadi Suntikan Semangat Anies di Pilpres 2024
Dapat Dukungan Ulama Jatim, Cak Imin Yakin AMIN Menang Pilpres 2024
Menurut Cak Imin, dukungan para kiai dan ulama sudah semakin solid. Dia pun berharap, hal itu menjadi pertanda lahirnya sebuah harapan untuk sebuah perubahan 14 Februari 2024.
“Pasuruan ini menjadi harapan untuk kemenangan AMIN dan insyaallah AMIN menang di Pasuruan dan Jawa Timur," kata Cak Imin saat menghadiri Haul Masyayikh ke-21 dan Silaturahim Nasional Alumni Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasinicdi Pasutuan, Minggu (14/1/2024).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini memastikan, pengaruh kiai dan ulama sangat besar di Jawa Timur, tak terkecuali Pasuruan.
“Gus Mujib ini pengaruhnya bukan hanya di Pasuruan. Tapi juga di berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur," terang Cak Imin.
Cak Imin optimis dukungan dari kiai dan ulama menjadi modal kuat pasangan AMIN dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Jawa Timur menjadi peluang sangat kuat untuk AMIN menang karena dukungan Pesantren-pesantren, Kiai-kiai sepuh, juga ulama-ulama di berbagai kabupaten yang solid. Dukungan itu lah yang membuat AMIN yakin pada Pilpres 14 Februari (2024) nanti akan menang," ujar dia.
Berdasarkan pengalaman Pemilu, lanjut Cak Imin, partainya selalu meraih kemenangan di Jawa Timur. Apalagi dengan dukungan latar belakang ideologisnya sebagai kader NU sejak sebelum lahir, maka adalah hal mutlak bagi dirinya bersama Anies Baswedan menang di Jawa Timur.
“Saya orang Jawa Timur sudah NU sebelum lahir, bapakAl-ibu saya yang nikahkan pendiri NU, jadi kalau wong NU tidak nyoblos orang NU ya kebangetan!,” dia memungkasi.
Untuk diketahui, kunjungan Cak Imin ke Ponpes Al-Yasini didampingi oleh Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid, Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid dan Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Faisol Reza, serta dihadiri ratusan alumni Ponpes Al-Yasini.
Selain itu, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyadari tanggal 14 Februari 2024 semakin dekat. Karenanya, dia meminta para pendukungnya untuk semakin kuat menyuarakan narasi perubahan untuk mendukung dirinya dan Anies Baswedan sebagai calon presiden nomor urut 1.
“Tanggal 14 Februari 2024 nanti kita canangkan sebagai hari perubahan nasib rakyat Indonesia, semua bergerak siap memenangkan nomor 1, memenangkan perubahan yang menolong rakyat menolong petani dan nelayang,” kata Cak Imin saat menghadiri peneguhan tekad dan dukungan habib ulama dan guru ngaji untuk pasangan AMIN di Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024).
Cak Imin menyebut, saat ini segala cara positif untuk mengajak masyarakat mendukung Anies-Muhaimin (AMIN). Salah satunya dengan berpatroli membawa kentongan dan meneriakan kata perubahan.
“Kalau perlu yang muda-muda ini Pemilu tinggal 30 hari di desa-desa tolong! selama 30 hari ini tiga kali aja bawa kentongan keliling kampung tiga kali sehari aja di masing-masing, teriakan bangun! ada perbuhan 14 Februari 2024!,” ajak Cak Imin.
Pria yang juga menjabat sebagai ketua umum PKB ini percaya, dengan cara berkampanye yang positif maka warga akan sadar dan tidak bisa disuap. Apalagi dengan kandidat yang mengatasnamakan bantuan sosial (Bansos) untuk memilih mereka.
“Bansos itu uang rakyat yang dikembalikan kepada rakyat untuk rakyat yang membutuhkan, jadi kalau ada yang mau bantu tapi disuruh milih selain nomor tertentu bilang ini hak rakyat!,” Cak Imin menandasi.
Sebagai informasi, sebelum ke Probolinggo pada hari ini Cak Imin juga merapat ke Pasuruan untuk menghadiri haul masyayikh ke-21 dan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Alumni Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini. Selain itu, Cak Imin juga bersilaturahmi ke kediaman Kiai Bahar di Kraton Pasuruan.
Nantinya di Probolinggo, Cak Imim juga akan menghadiri program Slepet Imin bersama pelaku ekonomi kreatif setempat. Rangkaian acara Cak Imin di Probolinggo akan diakhiri dengan konsolidasi pemenangan AMIN oleh laskar santri.