Dapat Dukungan Warga Dayak, Jokowi Yakin Menang Telak di Kalimantan
"Tetapi tadi bocoran saya ada 1 provinsi yang kelihatannya akan mendapatkan angka gede banget. Di sana teriak Kalbar, di sana teriak Kaltim, Kalsel, Kaltara, Kalteng. Ya kita lihat nanti," ucap Jokowi.
Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi mendapat dukungan dari masyarakat dayak dalam Pilpres 2019. Dia menyebut dukungan ini membuat dirinya semakin optimis menang telak di Pulau Kalimantan.
"Saya berterima kasih atas dukungan dan kerja keras Bapak, Ibu semuanya yang bekerja keras 17 April. Di Kalimantan akan ada kejutan besar, menangnya tak tipis tapi tebal karena kerja keras kita," kata Jokowi dalam acara silaturahmi dengan seluruh masyarakat dayak di Season City Jakarta Barat, Sabtu (26/1).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan pada Pilpres 2014 dirinya meraup suara tinggi di Pulau Kalimantan. Jokowi-JK mendapat suara tinggi di Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah. Dia hanya kalah tipis dengan Prabowo-Hatta di Kalimantan Selatan.
"Kalau kita lihat, saya ingat di 2014 hampir di seluruh Kalimantan saat itu kemenangan kita di atas 60 persen. Hitung-hitungan kita dan dari hasil survei sekarang ini kelihatannya hampir-hampir sama. Tapi ada satu provinsi yang kelihatannya perolehannya sangat menonjol," ujar dia.
Pada Pilpres 2019, Jokowi yakin dirinya juga akan menang telak di salah satu Provinsi di Kalimantan. Namun, mantan Walikota Solo itu enggan menyebutkan Provinsi tersebut.
"Tetapi tadi bocoran saya ada 1 provinsi yang kelihatannya akan mendapatkan angka gede banget. Di sana teriak Kalbar, di sana teriak Kaltim, Kalsel, Kaltara, Kalteng. Ya kita lihat nanti," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, dia berpesan agar perbedaan pilihan di Pilpres 2019 tak membuat masyarakat terpecah belah. Jokowi meminta agar masyarakat dewasa dalam berpolitik.
"Nggak usah antar kampung nggak ngomong gara-gara Pilpres, antar tetangga nggak ngomong gara-gara Pilbup, apa itu? Kita harus makin dewasa dalam berpolitik. Setuju nggak? Persatuan, kerukunan, persaudaraan tetap nomor satu," tuturnya.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dukung Jokowi-Ma'ruf, Alumni Jerman Klaim Diikuti 15-18 Ribu Orang
Timses Jokowi: Tabloid Indonesia Barokah Hanya Coba Sampaikan Fakta
Ratusan Alumni UNS Deklarasi Dukung Jokowi - Ma'ruf
Kubu Jokowi Klaim Menangkan Pertarungan Udara
Prabowo Masih Mendominasi di Madura, Hasto Bilang 'Yang Penting Menang 17 April'
Megawati Institute: Belum Ada Pimpinan Nasional Seberani Jokowi
Anggota DPR dari PKB Surati Jokowi Tagih Penyelesaian Kasus HAM 1998